Sistem Tataniaga Beras Di Kabupaten Kepulauan Selayar (Studi Kasus Di Desa Bontomalling, Kecamatan Pasimasunggu Timur) = Rice Trading System In The District Of Selayar Island (Case Study In Bontomalling Village, East Pasimasunggu District


Putriana, Ika (2022) Sistem Tataniaga Beras Di Kabupaten Kepulauan Selayar (Studi Kasus Di Desa Bontomalling, Kecamatan Pasimasunggu Timur) = Rice Trading System In The District Of Selayar Island (Case Study In Bontomalling Village, East Pasimasunggu District. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G21115040_skripsi_28-07-2022 cover1.png

Download (183kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G21115040_skripsi_28-07-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G21115040_skripsi_28-07-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G21115040_skripsi_28-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Beras merupakan komoditas pangan utama masyarakat Indonesia, hampir seluruh penduduk di negara ini mengkonsumsi beras setiap harinya. Peningkatan jumlah penduduk tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat konsumsi beras di Kabupaten Kepulauan Selayar sehingga harus dipenuhi dengan impor beras dari daerah lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola saluran tataniaga beras, menganalisis fungsi-fungsi tataniaga yang dilakukan oleh setiap lembaga tataniaga dalam proses tataniaga beras serta menganalisis margin tataniaga beras di Desa Bontomalling, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima pola saluran tataniaga dan lembaga tataniaga yang berada di Desa Bontomalling yaitu petani, padagang antar pulau, dan pedagang pengecer melakukan fungsi tataniaga yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Margin tataniga menunjukkan bahwa pada saluran tataniaga beras pertama Rp 0/kg, saluran tataniaga kedua yaitu Rp 500/kg, saluran tataniaga ketiga yaitu Rp 2.800/kg, saluran tataniaga empat sebesar Rp 3.300/kg dan saluran tataniaga lima sebesar Rp 4.100/kg.

Keywords : beras, tataniaga, pedagang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: rice, trade system, traders
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Feb 2023 05:20
Last Modified: 03 Feb 2023 05:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24523

Actions (login required)

View Item
View Item