Komposisi, Nisbah Kelamin dan Populasi Bactrocera dorsalis, Atherigona orientalis dan Silba capsicarum, pada Beberapa Varietas Cabai = Composition, Sex Ratio and Population of Bactrocera dorsalis, Atherigona orientalis and Silba capsicarum, on Several Chili Varieties

Tanaman cabai merah (Capsicum annum L) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang cukup penting dan memiliki nilai ekonomi yang sangat potensial. Produktifitas cabai merah mengalami penurunan sebanyak 10.454 ton/ha pada tahun 2019 dan terus mengalami penurunan tiap tahunnya, penyebabnya antara lain lalat buah (Bactrocera spp.) karena serangannya sering menyebabkan gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi, nisbah kelamin dan populasi lalat buah, yang menyerang beberapa varietas cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah host rearing yaitu dengan melakukan pengumpulan lalat buah dengan cara memelihara larva yang berada didalam buah hingga menjadi imago yang kemudian diidentifikasi di bawah mikroskop untuk mengetahu spesies dan nisbah kelamin dari lalat buah yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga spesies dari 201 lalat buah yang ditemukan yaitu, Bactrocera dorsalis, Atherigona orientalis dan Silba capsicarum. Lalat buah yang dominan yaitu Bactrocera dorsali dengan jumlah 153 ekor dengan komposisi 76,1 % , Atherigona orientalis sebanyak 35 ekor dengan komposisi 17,4 % dan Silba capsicarum sebanyak 13 ekor dengan komposisi 6,5 %, sedangkan nisbah kelamin jantan dan betina pada spesies B. dorsalis, A. orinetalis dan S. capsicarum menunjukan perbandingan berturut turut pada varietas Pilar (1:1, 1:2, dan 0:1), Cosmos (1:1, 1:1, dan 0:0), Kastilo (1;1, 0:3, dan 1:1), Lado (1:1, 0:4 dan 0:1), Pilar F1 (1:1, 0:2 dan 0:0), Laris F1 (1:1, 0:0 dan 0:0), dan Kopay F1 ( 1:1, 0:1 dan 0:4).

Keywords : Atherigona orientalis, Bactrocera dorsalis, nisbah kelamin, parasitoid, Silba capsicarum