Pengaruh Mulsa Sabut Kelapa dan Mikrobat terhadap Perkembangan Bunga Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) = Effect of Coconut Coir Mulch and Microbes on Flower Development of Cocoa (Theobroma cacao L.)


Ramadhani, Andi Rieskha (2022) Pengaruh Mulsa Sabut Kelapa dan Mikrobat terhadap Perkembangan Bunga Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) = Effect of Coconut Coir Mulch and Microbes on Flower Development of Cocoa (Theobroma cacao L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011181056_skripsi_13-09-2022 cover1.png

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011181056_skripsi_13-09-2022 1-2.pdf

Download (638kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011181056_skripsi_13-09-2022 dp.pdf

Download (613kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011181056_skripsi_13-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari interaksi antara mulsa sabut kelapa dengan takaran mikrobat, mulsa sabut kelapa dan takaran mikrobat PGPR yang memberikan pengaruh terbaik terhadap perkembangan bunga tanaman kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan dari Oktober 2021 sampai Maret 2022. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk Rancangan Petak Terpisah (RPT). Faktor pertama sebagai petak utama adalah mulsa sabut kelapa (m) yang terdiri atas 2 taraf yaitu, tanpa mulsa sabut kelapa (m0) dan mulsa sabut kelapa (m1). Faktor kedua sebagai anak petak adalah takaran pemberian mikrobat (p) terdiri atas 4 taraf yaitu, tanpa mikrobat (p0), mikrobat 40 g/pohon (p1), mikrobat 80 g/pohon (p2) dan mikrobat 120 g/pohon (p3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi penggunaan mulsa sabut kelapa dan mikrobat 80 gram (m1p2) memberikan hasil tertinggi pada parameter pertambahan jumlah flush (33.33 tunas), jumlah bunga yang muncul teringgi (99.75 kuntum), persentase bunga gugur tertinggi (71.58%), jumlah pentil yang terbentuk tertinggi (29.00 buah), jumlah buah bertahan tertinggi (9.33 buah) dan perlakuan mikrobat 120 gram (p3) memberikan pengaruh tertinggi pada parameter klorofil b tertinggi (102.71 µmol.m-2), klorofil total tertinggi (360.66 µmol.m-2), luas bukaan stomata tertinggi (146.05 µm2).

Keywords : Kakao, mikrobat, mulsa, sabut kelapa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kakao, mikrobat, mulsa, sabut kelapa
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Feb 2023 01:07
Last Modified: 03 Feb 2023 01:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24475

Actions (login required)

View Item
View Item