HUBUNGAN OBESITAS BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH, LINGKAR PINGGANG, DAN WAIST HIP RATIO DENGAN KEPARAHAN GAGAL JANTUNG


Amiruddin, Desvita Gleditsia (2023) HUBUNGAN OBESITAS BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH, LINGKAR PINGGANG, DAN WAIST HIP RATIO DENGAN KEPARAHAN GAGAL JANTUNG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C015172008_tesis_31-10-2022 cover1.png]
Preview
Image
C015172008_tesis_31-10-2022 cover1.png

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of C015172008_tesis_31-10-2022 1-2.pdf] Text
C015172008_tesis_31-10-2022 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of C015172008_tesis_31-10-2022 dp.pdf] Text
C015172008_tesis_31-10-2022 dp.pdf

Download (294kB)
[thumbnail of C015172008_tesis_31-10-2022.pdf] Text
C015172008_tesis_31-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Gagal jantung berhubungan dengan berbagai kondisi seperti penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, aritmia, diabetes melitus, dislipidemia dan obesitas. Risiko gagal jantung meningkat pada seseorang dengan obesitas yang dinilai dengan lingkar pinggang tinggi, indeks massa tubuh (IMT), dan waist hip ratio (WHR). Penelitian ini mengkaji hubungan obesitas berdasarkan IMT, lingkar pinggang, dan WHR dengan keparahan gagal jantung.
Metode: Sebuah studi cross-sectional dilakukan pada 52 pasien yang dirawat karena gagal jantung di Rumah Sakit DR. Wahidin Sudirohusodo dan jaringannya. Penelitian ini mengkaji perbedaan pengaruh obesitas dengan derajat keparahan gagal jantung. Obesitas sentral dinilai dengan lingkar pinggang (>90 cm untuk laki-laki dan >80 cm untuk perempuan) dan WHR ( 0,90 untuk laki-laki dan  0,85 untuk perempuan), obesitas perifer berdasarkan IMT menggunakan rumus berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan dalam meter. Data diperoleh dengan pengukuran antropometri, ekokardiografi, dan anamnesis. Uji Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk menilai normalitas data dan uji chi-square untuk menentukan hubungan antara obesitas dan tingkat keparahan gagal jantung. Hasil uji statistik signifikan jika p-value < 0,05.
Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara keparahan gagal jantung dengan obesitas yang diukur dengan lingkar pinggang baik pada kelompok perempuan (p=0,013) maupun laki-laki (p=0,011). Sedangkan tidak ada hubungan antara keparahan gagal jantung dengan obesitas yang diukur dengan IMT (p=0,473) dan WHR (p=0,364).
Kesimpulan: Obesitas yang diukur dengan lingkar pinggang berhubungan dengan derajat keparahan gagal jantung

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 03 Feb 2023 01:07
Last Modified: 03 Feb 2023 01:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24474

Actions (login required)

View Item
View Item