GAMBARAN PERUBAHAN EKOKARDIOGRAFI PADA PASIEN KANKER YANG MENDAPAT TERAPI DOXORUBICIN

Pendahuluan : Doxorubicin merupakan bagian dari golongan antrasiklin yang digunakan secara luas pada beragam kanker baik pada anak maupun dewasa. Penggunaannya secara umum dibatasi oleh efek sampingnya terutama resiko kardiotoksisitas. Penelitian ini menilai gambaran perubahan ekokardiografi pada pasien kanker sebelum dan setelah terapi doxorubicin.
Metode : Penelitian kohort retrospektif dilakukan pada 62 pasien yang terdaftar di rekam medik rumah sakit Wahidin Sudirohusodo yang mendapat terapi doxorubicin dan telah menjalani ekokardiografi sebelum dan setelah kemoterapi minimal 3 siklus. Data yang diambil meliputi data usia, jenis kelamin, antropometri, ekokardiografi, riwayat penyakit, jumlah siklus, jenis kanker, dan riwayat radiasi dada. Penelitian ini menilai fungsi LVEF ventrikel kiri dan indeks massa ventrikel kiri sebelum dan setelah kemoterapi serta dosis kumulatif doxorubicin yang dapat mempengaruhi penurunan LVEF ≥ 10 % dari nilai baseline.
Hasil : Pada dosis kumulatif doxorubicin di atas 200 mg/m2 terdapat penurunan yang signifikan left ventricular ejection fraction (LVEF) setelah kemoterapi dibandingkan sebelum kemoterapi namun tidak ada perubahan yang signifikan left ventricular mass index (LVMI). Nilai cut of dosis kumulatif doxorubicin yang dapat memberikan penurunan LVEF ≥ 10 % dari baseline yakni 243 mg/m2 dengan sensitivitas 78.6 % dan spesifitas 77.1 % serta area under curve (AUC) 77.5 %. Terdapat 14 pasien yang mengalami penurunan LVEF ≥ 10 % dari baseline dan yang mengalami kardiotoksisitas sebanyak 4 pasien.
Kesimpulan : Penurunan LVEF yang signifikan dapat terjadi pada pemberian dosis kumulatif doxorubicin di atas 200 mg/m2