HUBUNGAN ADMISSION INSULIN RESISTANCE INDEX (AIRI) DENGAN IN-HOSPITAL OUTCOME PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT NON-DIABETES


Muntari, Jorianto (2023) HUBUNGAN ADMISSION INSULIN RESISTANCE INDEX (AIRI) DENGAN IN-HOSPITAL OUTCOME PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT NON-DIABETES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C015172002_tesis_31-10-2022 cover1.png]
Preview
Image
C015172002_tesis_31-10-2022 cover1.png

Download (206kB) | Preview
[thumbnail of C015172002_tesis_31-10-2022 1-2.pdf] Text
C015172002_tesis_31-10-2022 1-2.pdf

Download (627kB)
[thumbnail of C015172002_tesis_31-10-2022 dp.pdf] Text
C015172002_tesis_31-10-2022 dp.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C015172002_tesis_31-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (794kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan masalah kardiovaskular utama karena menyebabkan angka perawatan rumah sakit dan angka kematian yang tinggi. Salah satu faktor risiko aterosklerosis yang berujung pada SKA adalah resistensi insulin (RI) yang berperan dalam patogenesis dan prediksi kejadian kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan RI dengan luaran rumah sakit pada pasien SKA Non-Diabetes.
Metode: Studi prospektif di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai Juli 2020 sampai April 2021. RI dinilai dengan menggunakan Admission Insulin Resistance Index (AIRI). Luaran dalam rumah sakit yang diamati adalah composite outcome yaitu gagal jantung, aritmia, syok kardiogenik, dan kematian.
Hasil: Penelitian ini mencakup 60 subjek dengan distribusi pria 51 dan wanita 9 orang, rerata umur 55,98±12,39 tahun, rerata nilai AIRI 9,22±4,18. Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa AIRI lebih tinggi pada pasien dengan composite outcome (rerata 9,97±4,08) dibandingkan pasien tanpa composite outcome (rerata 7,71±4,06) (p<0,05); AIRI lebih tinggi pada pasien dengan gagal jantung (rerata 10,72 ± 3,83) dibandingkan pasien tanpa gagal jantung (rerata 7,25 ± 3,84) (p<0,001). Pasien RI mengalami risiko gagal jantung lebih tinggi [OR 5,5 CI95% (1,56-19,38) (p=0,005)].
Kesimpulan: Ada hubungan antara AIRI dengan composite outcome. Pasien dengan RI mengalami risiko gagal jantung 5,5 kali.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 03 Feb 2023 01:05
Last Modified: 03 Feb 2023 01:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24462

Actions (login required)

View Item
View Item