PROSES PERUBAHAN PARADIGMA SEBAGAI UPAYA DERADIKALISASI NARAPIDANA TERORISME


Kamal, Kamal (2023) PROSES PERUBAHAN PARADIGMA SEBAGAI UPAYA DERADIKALISASI NARAPIDANA TERORISME. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B013171018_disertasi_04-01-2023 cover1.png]
Preview
Image
B013171018_disertasi_04-01-2023 cover1.png

Download (250kB) | Preview
[thumbnail of B013171018_disertasi_04-01-2023 1-2.pdf] Text
B013171018_disertasi_04-01-2023 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of B013171018_disertasi_04-01-2023 dp.pdf] Text
B013171018_disertasi_04-01-2023 dp.pdf

Download (306kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B013171018_disertasi_04-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Kamal. Proses Perubahan Paradigma Sebagai Upaya Deradikalisasi Narapidana Terorisme. (Dibimbing oleh A. Muhammad Yunus Wahid, Judhariksawan, dan Haeranah).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hakikat pengaturan deradikalisasi dalam mengubah paradigma narapidana teroris, (2) upaya pemerintah dalam mengubah paradigma narapidana teroris, (3) konsep ideal deradikalisasi sebagai sarana membangun karakter.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum normatif dan dilengkapi data empiris dengan pendekatan filosofis, pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan perbandingan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan penelitian lapangan melalui wawancara. Data dianalisis secara kualitatif yang menghasilkan data deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hakikat pengaturan deradikalisasi adalah penghormatan dan perlindungan harkat dan martabat kemanusiaan untuk mengubah paradigma melalui perubahan mind set pada hal yang positif terhadap narapidana teroris untuk menjadikan sebagai manusia yang fungsional di masyarakat dan menjadi narapidana yang menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran serta memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Hakikat deradikalisasi terorisme bertujuan merealisasikan tujuan akhir dari pembinaan, yaitu rehabilitasi dan resosialisasi pelanggar hukum, bahkan sampai kepada penanggulangan kejahatan, deraikalisasi sebagai upaya menghilangkan paham radikal dengan beberapa cara, rehabilitasi, reedukasi, resosialisasi, dan reintegrasi serta disengagement. Namun demikian, hakikat pengaturan yang berkaitan substansi hukum pengaturan deradikalisasi narapidana terorisme serta kelembagaan pembinaan narapidana terorisme belum mengarah pada perubahan paradigma sebagai upaya deradikalisasi, (2) Program deradikalisasi yang dilakukan oleh pemerintah hanya dapat mengubah perilaku radikal (teror) dan tidak dapat menghilangkan idiologi radikal (isme), Materi dan metode serta sarana pembinaan deradikalisasi terhadap narapidana teroris kurang mendukung dalam memberikan penguatan paradigma deradikalisasi terhadap narapidana teroris sebagai proses reintegrasi dan resosialisasi agar dapat menjadi pribadi yang fungsional di masyarakat, (3) Penguatan terhadap nilai- nilai kehidupan berbangsa sebagaimana tertuang dalam Pancasila menjadi basis dalam mendukung peningkatan / perubahan karakter narapidana teroris Karakter building. Deradikalisasi akan lebih efektif jika dilakukan dengan metode pembinaan narapidana melalui pembangunan karakter sehingga tumbuh kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga cinta pada NKRI dan UUD 1945.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 03 Feb 2023 01:00
Last Modified: 03 Feb 2023 01:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24447

Actions (login required)

View Item
View Item