UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN PENYEBARAN HOAX DI KOTA MAKASSAR


WAHYUNI, WAHYUNI (2018) UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN PENYEBARAN HOAX DI KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_B11115033_Cover1.jpg

Download (3kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_B11115033(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_B11115033(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_B11115033(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Wahyuni B11115033 Upaya Kepolisian dalam Penanggulangan Kejahatan Penyebaran Hoax di Kota Makassar di bawah bimbingan M. Syukri Akub sebagai pembimbing I dan Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai pembimbing II .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud tindakan pre-emtif, preventif, dan represif yang dilakukan kepolisian dalam penanggulangan kejahatan penyebaran hoax di Kota Makassar dan untuk mengetahui apa faktor penghambat yang dialami kepolisian dalam melakukan penanggulangan kejahatan penyebaran hoax di Kota Makassar.
Penelitian ini dilakukan di beberapa lokasi yaitu Polrestabes Makassar, Polda Sulsel, dan Polsek Tamalanrea. Penulis memperoleh data dengan melakukan wawancara lansung kepada pihak kepolisian sebagai narasumber, membagikan kuisioner kepada beberapa masyarakat dan mengambil data langsung dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel serta mengambil data dari kepustakaan yang relevan yaitu literatur, buku-buku, dokumen-dokumen, jurnal serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis data kejahatan penyebaran berita hoax di kota makassar masih terbilang sedikit. Namun hasil survei kuesioner membuktikan bahwa tingkat pemahaman masyarakat tentang kejahatan penyebaran hoax masih sangat rendah. Sehinnga kepolisian tetap harus melakukan upaya penanggulangan.
(1) Wujud tindakan pre-emtif yaitu menanamkan nilai-nilai/norma-norma yang baik seperti memberikan pemahaman bahwa kejahatan penyebaran hoax merupakan perbuatan yang bertentangan dengan agama karena membohongi banyak orang adalah dosa. Tindakan preventif dilakukan dengan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kejahatan penyebaran hoax, melakukan patroli cyber. Tindakan represif yaitu dilakukan oleh kepolisian dengan cara bekerja sama dengan pihak kejaksaan dan pengadilan sesuai dengan tugasnya masing-masing untuk menerapkan sanksi pidana berdasarkan sanksi yang diatur oleh UU. (2) faktor penghambat yang dialami kepolisian dalam penanggulangan kejahatan penyebaran hoax di Kota Makassar adalah faktor sarana dan prasarana, faktor masyarakat, faktor kehati-hatian dan faktor kemajuan teknologi.
Kata Kunci: Kepolisian, Penanggulangan, Penyebaran Hoax.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Feb 2021 07:06
Last Modified: 19 Feb 2021 07:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2443

Actions (login required)

View Item
View Item