Identifikasi Sifat-sifat Tanah dan Vegetasi pada Daerah Bekas Longsor di DAS Garaccing Kabupaten Sinjai

Salah satu penyebab terjadinya longsor ialah penurunan kestabilan tanah akibat perubahan sifat-sifat tanah dan vegetasi. Lokasi penelitian terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Garaccing di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi sifat-sifat tanah dan vegetasi pada daerah bekas longsor di DAS Garaccing. Identifikasi sifat-sifat tanah dan vegetasi dilakukan dengan mengambil sampel tanah dan pengamatan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat-sifat tanah pada DAS Garaccing terdapat tekstur tanah pada lokasi longsor masuk kategori lempung liat berpasir, porositas tanah kurang baik, permeabilitas tanah berkategori sangat lambat, kandungan bahan organik berklasifikasi rendah dan tekstur tanah pada lokasi sekitar longsor berkategori lempung berliat, porositas tanah berkategori baik, permeabilitas tanah berkategori lambat dan kandungan bahan organik berklasifikasi rendah. Vegetasi yang ditemukan pada daerah bekas longsor DAS Garaccing sebanyak 15 jenis, yang didominasi oleh tanaman resam (Gleichenia Iinearis), rumput teki (Cyperus rotundus), senduduk (Melastoma candidum L), bandotan (Ageratum conyzoides) dan bambu (Bambusa sp.) Sedangkan vegetasi sekitar longsor terdapat 11 jenis vegetasi didominasi oleh kapuk randu (Ceiba pentandra) dan terdapat dua tipe longsor pada lokasi penelitian yaitu longsor rotasi dan longsor translasi dengan penutupan lahan pertanian lahan kering campur, kemiringan lereng sangat curam (>45%), dan tipe iklim agak basah (C).