Isnaeni, Isnaeni (2022) Penerapan Tanaman Wajib Industri di Kabupaten Bantaeng 1960-1968 = Implementation of Industrial Mandatory Crops in Bantaeng Regency 1960-1968. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
F81115001_skripsi_29-06-2022 cover1.png
Download (140kB) | Preview
F81115001_skripsi_29-06-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
F81115001_skripsi_29-06-2022 dp.pdf
Download (582kB)
F81115001_skripsi_29-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Isnaeni (F81115001), dengan judul “Penerapan Tanaman Wajib Industri di Kabupaten Bantaeng 1960-1968”, dibimbing oleh Dr. Nahdia Nur, M.Hum. dan A. Lili Evita, S.S., M.Hum.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana penerapan tanaman wajib industri di Kabupaten Bantaeng tahun 1960-1968 yang dimana jenis tanaman yang ditanam seperti kelapa, kopi, kapuk, karet, merica/lada, dan cengkeh. Selanjutnya, tujuan lain dari penelitian ini yaitu mengenai dampak yang ditimbulkan dari penerapan tanaman wajib terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Bantaeng.
Metode penelitian dalam skripsi ini terdiri atas beberapa tahapan penting yang diawali dengan pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber atau kredibilitas sumber), interpretasi (analisis dan sintesis), dan historiografi (penulisan sejarah). Adapun sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu arsip Bantaeng (1866-1973) Volume 3, arsip Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara (SULSELRA) 1960-1964 Volume II, serta arsip Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan 1964-1974 Volume I.
Berdasarkan hasil penelitian melalui pengkajian dan analisis terhadap sumber literatur yang ada, skripsi ini membahas mengenai penerapan tanaman wajib industri di Kabupaten Bantaeng tahun 1960-1968. Beberapa faktor pendukung, seperti wilayah Bantaeng yang terdiri atas bukit pegunungan, lembah daratan dan pesisir pantai dengan iklim yang tergolong tropis basah, serta daerah Bantaeng yang memiliki tanah jenis vulkanis yang sangat cocok dengan pertanian. Adapun pelaksanaan tanaman wajib industri ini, masyarakat terdorong karena adanya instruksi dari gubernur Sulawesi Selatan serta masyarakat tertarik karena adanya perlombaan tanaman wajib yang kemudian dilakukan pemberian hadiah kepada pemenang lomba.
Keywords : Penerapan, Tanaman wajib industri, Bantaeng, ekonomi dan sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Application, Mandatory industrial plants, Bantaeng, economic and social |
Subjects: | P Language and Literature > PQ Romance literatures |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 04:40 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 04:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24376 |