Sistem Konstruksi Rumah Adat Tongkonan di Pemukiman tradisional Ke’te Kesu Kabupaten Toraja Utara = Tongkonan Traditional House Construction System in Ke'te Kesu Traditional Settlement, North Toraja Regency

Novianti Lepong “Sistem Konstruksi Ruamh Adat Tongkonan Di Pemukiman Tradisional Ke’te Kesu Kabupaten Toraja Utara” dibimbing oleh Dr. Muhammad Nur, S.S.,M.A., dan Dr. Yadi Mulyadi, M.A.
Ke’te kesu merupakan sebuah objek tradisional yang masuk kedalam kategori desa adat. terdapat enam tongkonan di objek penelitian yang memiliki usia ratusan tahun dan memiliki keunikan tersendiri baik dari segi bentuk, ornamen, konstruksi serta memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda. dengan mengambil tongkonan di ke’te kesu sebagai objek penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dan hasil penelitian memperoleh tongkonan memiliki peran yang berbeda-bedan sesuai dengan kasta sosial. tongkonan dibagi kedalam tiga struktur yaitu sulluk banua, kale banua dan rattiang banua. untuk mengetahui jenis dan fungsi suatu tongkonan masuk kedalam kategori tongkonan layuk, tongkonan pekamberan/pekaindoran atau tongkonan batu a’riri dapat dilihat secara fisik dari pemakaian ornamennya antara lain katik, kabonggo, a’riri posi, ulu buaya dan kain-lain. Konstruksi merupakan cara membangun sebuah rumah tradisional tongkonan dengan menggunakan peralatan seadannya dan material yang terdapat di kawasan tersebut. Secara kosmologi tongkonan dibagi kedalam tiga bagian yaitu dunia atas, dunia tengah dan dunia bawah.

Keywords : tongkonan, jenis dan peran, ke’te kesu, konstruksi, struktur