KEBUDAYAAN MEGALITIK DI BULU' SIAPAE KABUPATEN PINRANG = MEGALITHIC CULTURE IN BULU' WHO IS PINRANG REGENCY


Ramadhani, Maghfirah (2022) KEBUDAYAAN MEGALITIK DI BULU' SIAPAE KABUPATEN PINRANG = MEGALITHIC CULTURE IN BULU' WHO IS PINRANG REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F071171510_skripsi_10-08-2022 cover1.png

Download (185kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F071171510_skripsi_10-08-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F071171510_skripsi_10-08-2022 dp.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F071171510_skripsi_10-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 January 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Maghfirah Ramadhani, “Kebudayaan Megalitik di Bulu Siapae Kabupaten Pinrang” dibimbing oleh Akin Duli dan Hasanuddin
Tradisi megalitik masih dilakukan oleh beberapa masyarakat di daerah Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Pinrang, salah satu lokasi yang memiliki tradisi megalitik yaitu Bulu’ Siapae. Di situs ini terdapat tinggalan budaya megalitik berupa altar, batu berlubang, dan batu pemujaan yang disebut batu loda’. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai tinggalan megalitik serta kegunaan dan tradisi masyarakat berkaitan dengan ritual di Bulu’ Siapae. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, artinya mendeskripsikan seluruh tinggalan budaya megalitik kemudian dilakukan analisis dan klasifikasi berdasarkan atribut bentuk dan fungsi. Selain itu dilakukan wawancara untuk mengetahui untuk mengetahui fungsi bagi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk yang paling banyak yaitu batu berlubang dan altar. Salah satu bentuk yang menjadi fokus perhatian masyarakat di atas Bukit Siapae adalah batu non artifisial yang disebut “Batu Loda”. Distribusi artefaktual di atas bukit berupa budaya megalitik menunjukkan bahwa bukit ini pernah digunakan okupasi kelompok kecil masyarakat di masa lalu. Dalam sistem okupasi itu dilakukan ritual dengan medium batu besar (Batu Loda’). Ritual terkait dengan rasa syukur masyarakat terhadap hasil pertanian. Aktivitas pertanian diperkuat dengan adanya lumpang batu. Proses okupasi juga menunjukkan cara memperoleh air di atas bukit dengan adanya sebaran batu-batu yang memiliki lubang, digunakan untuk menampung air.

Keywords : Megalitik, Tradisi, Okupasi, Ritual

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Megalithic, Tradition, Occupation, Ritual
Subjects: P Language and Literature > PC Romance languages
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 Jan 2023 03:20
Last Modified: 31 Jan 2023 03:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24363

Actions (login required)

View Item
View Item