Pengelolaan usaha lebah Trigona sp dan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat pada kawasan hutan kemasyarakatan Gapoktan hutan batu bolong di desa parombean kecamatan curio kabupaten Enrekang

Hutan kemasyarakatan adalah kawasan hutan yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat Hasil nyata yang telah dirasakan oleh masyarakat melalui program Hutan Kemasyarakatan salah satunya meningkatnya produksi hasil hutan, dimana setiap lokasi memiliki produk unggulannya masing-masing. Madu merupakan salah satu produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Parombean. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsiskan bentuk pengelolaan lebah Trigona sp dan menghitung kontribusi pengelolaan lebah Trigona sp terhadap total pendapatan petani. Penelitian ini menggunakan metode sensus. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari responden dengan wawancara menggunakan kuisioner dan observasi langsung. Data sekunder diperoleh dari keadaan umum lokasi penelitian, letak dan keadaan geografis, kondisi sosial ekonomi penduduk. Perhitungan kontribusi usaha lebah Trigona sp dilakukan dengan analisis biaya, penerimaan, pendapatan, dan kontribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pendapatan petani madu lebah Trigona sp, yaitu sebesar 46,29 % dari total pendapatan petani.