Keabsahan perjanjian sewa menyewa harta bersama setelah putusan perceraian


Irawan, Rezki Indriany (2023) Keabsahan perjanjian sewa menyewa harta bersama setelah putusan perceraian. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B022182014_tesis_30-12-2022 cover1.png]
Preview
Image
B022182014_tesis_30-12-2022 cover1.png

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of B022182014_tesis_30-12-2022 1-2.pdf] Text
B022182014_tesis_30-12-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of B022182014_tesis_30-12-2022 dp.pdf] Text
B022182014_tesis_30-12-2022 dp.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of B022182014_tesis_30-12-2022.pdf] Text
B022182014_tesis_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Rezki Indriany Irawan. Keabsahan Perjanjian Sewa Menyewa Harta Bersama Setelah Putusan Perceraian, dibimbing oleh Sabir Alwy dan Marwah.

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui apakah salah satu pihak yang telah bercerai dapat melakukan perjanjian sewa menyewa harta bersama sebelum adanya penetapan pengadilan mengenai pembagian harta bersama.; dan (2) Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap penyewa objek berupa harta bersama sebelum adanya penetapan pengadilan mengenai pembagian harta bersama.

Tipe Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan berupa bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh dengan studi kepustakaan, yang kemudian dianalisis secara kualitatif, selanjutnya disajikan secara preskriptif, yaitu dengan menjelaskan, menguraikan dan memberikan gambaran dengan kata-kata atas temuan dari penelitian yang mengutamakan mutu/kualitas dari bahan hukum yang diperoleh.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) keabsahan perjanjian sewa menyewa harta bersama yang dilakukan sepihak oleh ZFA sebelum adanya putusan pengadilan mengenai pembagian harta bersama adalah sah apabila terdapat surat kuasa yang sebelumnya telah diberikan oleh LS untuk melakukan sewa menyewa tersebut. Namun, dalam hal perpanjangan perjanjian sewa menyewa ZFA membutuhkan persetujuan ulang dari LS sebagai dasar untuk melakukan perpanjangan sewa menyewa rumah harta bersama.; dan (2) Perlindungan hukum terhadap penyewa objek berupa harta bersama sebelum adanya putusan pengadilan hanya dapat diberikan kepada penyewa yang menerapkan asas itikad baik dalam melakukan perjanjian sewa menyewa, sehingga fungsi hukum untuk memberikan perlindungan hukum kepada tiap-tiap warga negara yang hak-haknya dilanggar dapat terwujud.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Kenotariatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 26 Jan 2023 06:58
Last Modified: 26 Jan 2023 06:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24271

Actions (login required)

View Item
View Item