Pemerolehan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua pada Anak Usia 4-5 Tahun di Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja; Tinjauan Psikolinguistik = Acquisition of Indonesian as a Second Language for Children aged 4-5 Years in Gandangbatu Sillanan District, Tana Toraja Regency; Psycholinguistic Review

Jamaluddin Gesrianto A’ban. Pemerolehan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua pada Anak Usia 4-5 Tahun di Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja; Tinjauan Psikolinguistik (dibimbing oleh Muhammad Darwis dan Nurhayati).

Fokus penelitian ini adalah bagaimana pemerolehan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja. Adapun tujuan penelitian ini ialah menjelaskan pemerolehan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja dan faktor dominan yang memengaruhinya. Dalam penelitian ini digunakan tinjauan psikolinguistik dengan menitikberatkan pada tuturan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua anak usia 4-5 tahun pada aspek fonologi, morfologi, dan sintaksis. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa pada tataran fonologi ditemukan adanya perubahan fonem vokal yang ditemukan pada fonem vokal /e/ berubah jadi /a/ dan fonem vokal /ə/ yang berubah menjadi /e/, sedangkan perubahan fonem konsonan ditemukan pada fonem /r/ yang berubah menjadi /l/. Adapun penghilangan fonem vokal terjadi pada fonem /e/ yang berada di tengah kata, sedangkan penghilangan fonem konsonan ditemukan pada fonem /h/ yang berada di awal kata dan juga di akhir kata. Penghilangan silabel ditemukan pada silabel pertama pada kata yang terdiri atas tiga atau lebih silabel. Pada tataran morfologi, ditemukan adanya penggunaan enklitik -kiq dan -kaq, penggunaan partikel -mi, serta proklitik ku- dan enklitik -ku, serta penggunaan kelas kata yang dominan berupa verba, nomina, da numeralia. Adapun pada tataran sintaksis ditemukan data penggunaan kalimat pendek berupa kalimat tunggal serta penggunaan kalimat deklaratif, interogatif, dan imperatif dalam berkomunikasi.

Keywords : pemerolehan bahasa, bahasa kedua, tuturan anak Toraja