MODEL PENGELOLAAN KAWASAN KARST UNTUK KETERSEDIAN AIR PADA BEBERAPA SISTEM PERTANIAN


Abbas, Muh (2022) MODEL PENGELOLAAN KAWASAN KARST UNTUK KETERSEDIAN AIR PADA BEBERAPA SISTEM PERTANIAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
P012191001_tesis_30-11-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P012191001_tesis_30-11-2022 cover1.png

Download (82kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P012191001_tesis_30-11-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P012191001_tesis_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pengelolaan kawasan karst seharusnya didasarkan pada pemahaman karakteristik hidrologi melalui pendekatan holistik untuk keberlanjutan pengelolaan beberapa sistem pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Menganalisis potensi ketersedian air dengan menghitung besar masukan ataupun keluaran air dan melakukan analisis kebutuhan air tanaman pada beberapa sistem pertanian Kawasan Karst Kabupaten Maros. 2). Melakukan kajian mengenai model pengelolaan untuk memanfaatkan ketersediaan air pada beberapa sistem pertanian di Kawasan Karst Kabupaten Maros.
Penelitian dibagi 3 tahap, meliputi: 1). Potensi ketersedian air tanah dan neraca air wilayah karst di Kabupaten Maros, 2). Kebutuhan air tanaman pada beberapa sistem pertanian di wilayah karst Kabupaten Maros, 3). Karakteristik hidrologi menggunakan model swat pada beberapa sistem pertanian Kawasan Karst Maros.
Analisis ketersediaan air pada Kawasan Karst Maros menunjukkan terjadinya surplus pada bulan november sampai juni dan defisit pada bulan juli sampai oktober, dengan total surplus 1296 mm/tahun dan total defisit 369 mm/tahun. Kebutuhan air irigasi di musim utama untuk tanaman padi, jagung, kacang tanah secara berurut adalah 324.6 mm/musim, 18.4 mm/musim dan 16.1 mm/musim, sedangkan di musim gadu sebesar 440.3 mm/musim, 33.4 mm/musim dan 72.2 mm/musim. Rata-rata aliran air dari setiap sub DAS pada kondisi eksisting memperlihatkan aliran permukaan sebesar 673.46 mm/tahun, aliran lateral 155.09 mm/tahun dan aliran bawah tanah 1532.34 mm/tahun. Hasil simulasi memperlihatkan penurunan aliran permukaan sebesar 15,3% dan kenaikan aliran lateral sebesar 26% dari kondisi eksisting. Pada aliran bawah tanah tetap mengalami kenaikan tetapi tidak signifikan yaitu 4,2%.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: air, irigasi, Karst, Maros, SWAT, ketersediaan, kebutuhan, tanaman, Thornthwait-Mather
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 17 Jan 2023 06:34
Last Modified: 17 Jan 2023 06:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24210

Actions (login required)

View Item
View Item