LEKSIKON FLORA dan FAUNA dalam TUTURAN KADA TOMINAA pada ACARA MA’BUA’ SUKU TORAJA: ANALISIS EKOLINGUISTIK = The Lexicon of Flora and Fauna in 'Kada Tominaa' Speech in 'Ma'bua' Event of Torajanese Ethnic Group: an Ecolinguistic Analysis


Sampe, Junita (2022) LEKSIKON FLORA dan FAUNA dalam TUTURAN KADA TOMINAA pada ACARA MA’BUA’ SUKU TORAJA: ANALISIS EKOLINGUISTIK = The Lexicon of Flora and Fauna in 'Kada Tominaa' Speech in 'Ma'bua' Event of Torajanese Ethnic Group: an Ecolinguistic Analysis. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F012202009_tesis_19-09-2022 cover1.png

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F012202009_tesis_19-09-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F012202009_tesis_19-09-2022 dp.pdf

Download (568kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F012202009_tesis_19-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

JUNITA SAMPE. Leksikon Flora dan Fauna dalam Tuturan Kada Tominaa pada Acara Ma’bua’ Suku Toraja: Analisis Ekolinguistik (dibimbing oleh Tadjuddin Maknun dan Ery Iswary).

Penelitian mengenai kada Tominaa pada acara Ma’bua suku Toraja dengan menggunakan analisis ekolinguistik belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud dan makna filosofi leksikon flora dan fauna dalam kada Tominaa pada acara Ma’bua’ berdasarkan dimensi praksis sosial. Jenis penelitian ialah deskriptif kualitatif, menggunakan analisis ekolinguistik dengan teori ekolinguistik dialektikal. Data berupa tuturan kada Tominaa yang diperoleh dari hasil wawancara dan sumber lain yang relevan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak melalui teknik wawancara, rekam dan catat. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui teknik transkipsi, terjemahan, klasifikasi dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) wujud leksikon flora dan fauna dalam kada Tominaa pada acara Ma’bua terdiri atas leksikon flora meliputi: sendana ‘cendana’, tabang ‘bunga andong’, pusuk ‘pucuk enau’, pasakke ‘bunga kana’, belo bubun ‘bunga puring’, ue ‘rotan’, bambalu ‘liana’, balaan ‘liana’, pulu’ kombong ‘nasi ketan putih’, barra’ riri ‘beras kuning’ dan punti bulaan ‘pisang emas’. Leksikon fauna meliputi: tedong ‘kerbau’, bai ‘babi’, bai ballang rande ‘babi’, bai toding ‘babi’, pudu’ ‘babi hitam’, manuk ‘ayam’, sella’ ‘ayam jantan’, rame ‘ayam betina’ dan rame tasak ‘ayam betina’; (2) leksikon flora dan fauna mengandung makna filosofi berdasarkan dimensi praksis sosial; dimensi ideologis mengenai konsep dan pemahaman suku Toraja terhadap leksikon flora dan fauna; dimensi sosiologis menggambarkan hubungan suku Toraja dengan alam yang bukan hanya sebagai hubungan fungsional, melainkan juga hubungan persaudaraan; dimensi biologis menyangkut ciri-ciri fisik tertentu dari leksikon flora dan fauna. Dengan demikian, leksikon flora dan fauna dalam tuturan kada Tominaa pada acara Ma’bua’ mengandung makna filosofi berdasarkan dimensi praksis sosial.

Keywords : ekolinguistik, leksikon, kada Tominaa, Ma’bua’, Toraja

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: ekolinguistik, leksikon, kada Tominaa, Ma’bua’, Toraja
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Jan 2023 06:31
Last Modified: 17 Jan 2023 06:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24202

Actions (login required)

View Item
View Item