Bias Gender dalam Mesin Penerjemahan (Google Translate) dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris = Gender Bias in Machine Translation (Google Translate) from Indonesian to English


Nurtamin, Nurtamin (2022) Bias Gender dalam Mesin Penerjemahan (Google Translate) dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris = Gender Bias in Machine Translation (Google Translate) from Indonesian to English. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F012201025_tesis_06-07-2022 cover1.png

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F012201025_tesis_06-07-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F012201025_tesis_06-07-2022 dp.pdf

Download (276kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F012201025_tesis_06-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan menjelaskan pola penerjemahan gender dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dalam mesin penerjemahan (google translate) dan bentuk bias mesin penerjemahan google translate dilihat dari aspek kelas kata.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan objek penelitian berupa teks cerita rakyat Sangkuriang. Data primer penelitian ini berupa hasil penerjemahan cerita rakyat Sangkuriang dalam bentuk Klausa dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dengan menggunakan mesin penerjemahan (google translate) dan data sekunder berupa buku-buku atau referensi yang berhubungan dengan mesin penerjemahan, bahasa dan gender. Metode pengumpulan data terdiri dari teknik klasifikasi, analisis dokumen, dan teknik catat. Data yang diperoleh sebanyak 12 data yang terdiri dari 9 klausa verba, 1 klausa nomina, dan 2 klausa ajektiva.
Hasil penelitian menunjukkan dari aspek pola penerjemahan, google translate memiliki frekuensi yang lebih tinggi dalam menerjemahkan kata "dia" di dalam bahasa Indonesia menjadi penunjuk gender laki-laki "he" di dalam bahasa Inggris. Di sisi lain, dari segi konkordansi, google translate menyandingkan lebih banyak kata kerja untuk persona pronomina "dia" di dalam bahasa Indonesia dengan gender laki-laki "he" di dalam bahasa Inggris. Meskipun konteks telah diberikan sebelum dan sesudah kata atau frasa yang menjadi kata kunci, namun google translate masih mengidentikkan persona pronomina "dia" tersebut dengan gender laki-laki. Dilihat dari bentuk bias mesin penerjemah, diperoleh hasil bahwa dari aspek klausa verba, google translate memiliki algoritma bahwa kegiatan yang menantang seperti melakukan perburuan di hutan masih dialamatkan kepada gender laki-laki. Dari aspek klausa nomina, fakta umum seperti status ibu kandung sejalan dengan realita yang ada karena status tersebut disematkan kepada gender perempuan. Dari aspek ajektiva, bentuk bias ditemukan di dalam penggambaran sifat laki-laki dan perempuan sehingga laki-laki dianggap sebagai sosok pemimpin karena sifatnya yang berani, tangguh, dan menyukai tantangan, sedangkan perempuan dianggap sebagai sosok subordinat yang hanya mampu dipimpin.

Keywords : Bias gender, mesin penerjemahan, bahasa dan gender

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Gender bias, Machine translation, Language and Gender
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Jan 2023 08:02
Last Modified: 05 Jan 2023 08:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24194

Actions (login required)

View Item
View Item