CAMPUR KODE BAHASA BUGIS DAN BAHASA BAJO DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL BAJOE, KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR, KABUPATEN BONE = CODE-MIXING OF BUGIS AND BAJO LANGUAGE IN PURCHASE AND SALE TRANSACTION IN THE BAJOE TRADITIONAL MARKET, TANETE RIATTANG TIMUR REGENCY, BONE DISTRICT


Murni Al, A. (2022) CAMPUR KODE BAHASA BUGIS DAN BAHASA BAJO DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL BAJOE, KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR, KABUPATEN BONE = CODE-MIXING OF BUGIS AND BAJO LANGUAGE IN PURCHASE AND SALE TRANSACTION IN THE BAJOE TRADITIONAL MARKET, TANETE RIATTANG TIMUR REGENCY, BONE DISTRICT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F012201016_tesis_13-09-2022 cover1.png

Download (132kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F012201016_tesis_13-09-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F012201016_tesis_13-09-2022 dp.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F012201016_tesis_13-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Andi Murni. 2022. Campur Kode Bahasa Bugis Dan Bahasa Bajo Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone (Dibimbing oleh Mardi Adi Armin dan Ery Iswary)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seringnya terjadi campur kode Bahasa Bugis dan Bahasa Bajo dalam transaksi jual beli di pasar tradisional Bajoe Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) bentuk-bentuk campur kode yang ditemukan dalam transaksi jual-beli dipasar tradisional Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone (2) faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya campur kode pada transaksi jual-beli di pasar tradisional Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara, dengan teknik teknik rekam dan catat. Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa data percakapan dalam kegiatan jual beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli di Pasar Tradisional Bajoe Kabupaten Bone, ditemukan beberapa bentuk-bentuk campur kode Bahasa Bajo ke Bahasa Bugis. Terdapat sepuluh data yang mengalami penyisipan kata, tiga data yang mengalami penyisipan frasa, dan tidak ada data yang mengalami penyisipan klausa. Faktor yang memengaruhi adalah faktor identifikasi peranan penjual sangat penting dalam menawarkan dagangannya kepada pembeli, sehingga terjadi campur kode dalam tuturan baik pemakaian Bahasa Bajo kedalam Bahasa Bugis. Faktor kedua adalah identifikasi ragam menyebabkan terjadinya campur kode dalam tuturan bahasa Indonesia yang dicampur dengan Bahasa Bajo dan Bahasa Bugis maupun sebagainya antara penjual dan pembeli untuk memudahkan komunikasi.

Keywords : Campur Kode, Bahasa Bajo, Bahasa Bugis, Pasar Bajoe.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Code-mixing, Bajo language, Bugnese language, Bajoe market
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Jan 2023 08:02
Last Modified: 05 Jan 2023 08:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24192

Actions (login required)

View Item
View Item