KONFIGURASI INTERDISKURSIVITAS PIDATO ISU KUDETA PARTAI DEMOKRAT DI SOSIAL MEDIA YOUTUBE KOMPAS TV = CONFIGURATION OF INTERDISCURSIVITY ON THE SPEECH OF DEMOCRATIC PARTY COUP ISSUES ON MEDIA SOCIAL YOUTUBE OF KOMPAS TV

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pendekatan relasional dialektikal analisis wacana Fairclough, mengklasifikasikan konfigurasi interdiskursivitas, dan menganalisis sejauh mana konsep wacana diskursivitas Fairclough efektif terhadap penyampaian makna pidato isu kudeta partai Demokrat di media sosial YouTube Kompas TV.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mana data dideskripsikan dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis wacana dan interdiskursivitas Fairclough.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kritikal, konsep wacana diskursivitas Fairclough efektif terhadap pengungkapan fakta sosial dibalik teks. 1) pada sisi pemberitaan terlihat jelas pihak yang ingin melanggengkan kekuasaan kepemimpinan partai Demokrat yakni kubu KLB Moeldoko. Prinsipnya, pengambilalihan kekuasaan cenderung dilandasi oleh motif keinginan KLB untuk mengikutsertakan Moeldoko pada pemilu Presiden 2024 mendatang. 2) terlihat bahwa pihak yang mengontrol kekuasaan pada beredarnya isu kudeta adalah kubu legal partai Demokrat. Isu kudeta diklarifikasi melalui sesi jumpa pers dimana tindakan yang dilakukan oleh kubu KLB Moeldoko adalah illegal dan tidak
terdaftar secara administratif. 3) konsep wacana diskursivitas Fairclough efektif terhadap penyampaian makna pidato hal ini dapat dilihat dari produsen teks terlebih dahulu menentukan analisis permukaan teks pidato dengan menentukan genre, gaya, dan wacana terlebih dahulu dalam menyusun teks pidato yang dalam hal ini membantu menjelaskan bagaimana dan mengapa interdiskursif terbentuk sebagaimana adanya perubahan sosial. Kemudian, produsen teks mempertimbangkan dinamika komunikasi agar pesan yang ingin disampikan kepada konsumen teks diterima dengan baik dan mudah untuk dipahami. Dan terakhir, produsen teks dalam memproduksi dan menampilkan data sesuai dengan kenyataan yang terjadi dilapangan. Dalam hal ini konsep wacana diskursivitas Fairclough memiliki keefektifan dalam penyampaian makna pidato.

Keywords : Wacana, Analisis Wacana Kritis Fairchlough, Kudeta, Partai Demokrat, Media Sosial