SIKAP ASEAN DALAM KERANGKA ASEAN POLITICAL-SECURITY COMMUNITY TERHADAP KASUS KUDETA JUNTA MILITER MYANMAR TAHUN 2021 = ASEAN ATTITUDE IN THE FRAMEWORK OF THE ASEAN POLITICAL-SECURITY COMMUNITY ON THE CASE OF THE MYANMAR JUNTA MILITARY COUP IN 2021


Salim, Ahmad (2022) SIKAP ASEAN DALAM KERANGKA ASEAN POLITICAL-SECURITY COMMUNITY TERHADAP KASUS KUDETA JUNTA MILITER MYANMAR TAHUN 2021 = ASEAN ATTITUDE IN THE FRAMEWORK OF THE ASEAN POLITICAL-SECURITY COMMUNITY ON THE CASE OF THE MYANMAR JUNTA MILITARY COUP IN 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E061181502_skripsi_10-08-2022 cover1.png

Download (205kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E061181502_skripsi_10-08-2022 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E061181502_skripsi_10-08-2022 dp.pdf

Download (255kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E061181502_skripsi_10-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 December 2024.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Ahmad Salim. 2018. E061181502. “Sikap ASEAN Dalam Kerangka ASEAN Political-Security Community Terhadap Kasus Kudeta Junta Militer Myanmar Tahun 2021”. Pembimbing I: Dr. Adi Suryadi B., M.Si. Pembimbing II: Nurjannah Abdullah, S.IP., MA. Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
Pecahnya kudeta di Myanmar pada 1 Februari 2021 menarik perhatian seluruh masyarakat global, terutama negara-negara yang menjadi anggota organisasi kawasan di Asia Tenggara yakni ASEAN, pasalnya kudeta tersebut memicu instabilitas di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian implementasi dan fakta lapangan dari ASEAN Political-Security Community, selain hal itu juga melihat sikap atau tindakan ASEAN dalam kerangka ASEAN Political-Security Community terhadap peristiwa kudeta militer di Myanmar tahun 2021 apakah sudah sesuai dengan statusnya sebagai Intergovernment Organisation. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat implementasi dari ASEAN Ways, pasalnya isu ini merupakan isu domestik dari negara Myanmar dan hal itu sangatlah bertentangan dengan prinsip non-intervensi yang menjadi prinsip dari ASEAN Ways selama ini dalam memanajemen konflik yang ada di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini akan berdasarkan data dari laporan-laporan empiris melalui jurnal, buku, fakta lapangan, skripsi, dokumen, cetak biru dari ASEAN Political-Security Community yang disimpulkan melalui pendekatan kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan, implementasi dari ASEAN Political-Security Community tidak bisa dikatakan kekosongan belaka sepenuhnya, tetapi pengaruh yang ditimbulkan terbukti tidak efektif terhadap inti permasalahan dari fenomena ini, kemudian sikap atau tindakan dari ASEAN dalam kerangka ASEAN Political-Security Community terhadap fenomena ini sudah sesuai dengan perannya sebagai arena, namun dalam perannya sebagai instrumen terbukti tidak optimal walaupun sudah dilakukan upaya-upaya untuk mengejar hal tersebut. dalam peranannya sebagai aktor yang independen juga tidak terwujud. Hasil penelitian juga menunjukkan implementasi dari ASEAN Ways tidak sesuai dalam praktiknya terhadap fenomena ini ASEAN mengintervensi urusan domestik negara anggotanya serta prinsip konsensus tidak berjalan dalam pertemuan darurat ASEAN.

Kata Kunci: Kudeta Militer Myanmar, Organisasi Antar Kawasan, ASEAN Political-Security Community, ASEAN Ways.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Myanmar Military Coup, Intergovernment Organisation, ASEAN Political-Security Community, ASEAN Way
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Jan 2023 04:03
Last Modified: 04 Jan 2023 04:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24134

Actions (login required)

View Item
View Item