KONDISI AGRIBISNIS KENTANG DITINJAU DARI ASPEK PENDAPATAN PETANI DAN EFISIENSI PEMASARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN GOWA


Ma'mur, Sitti Hardiyanti Mulaputri (2022) KONDISI AGRIBISNIS KENTANG DITINJAU DARI ASPEK PENDAPATAN PETANI DAN EFISIENSI PEMASARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN GOWA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
P042191009_tesis_31-10-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P042191009_tesis_31-10-2022 cover1.png

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P042191009_tesis_31-10-2022 dp.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P042191009_tesis_31-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi agribisnis saat pandemi Covid-19, perbedaan pendapatan petani kentang sebelum dan saat pandemi Covid-19 serta efisiensi pemasaran kentang pada saluran pemasaran sebelum dan saat pandemi Covid-19 di Kabupaten Gowa.
Responden penelitian ini berjumlah 45 orang petani kentang dan 36 orang lembaga pemasaran. Teknik sampling yang digunakan untuk petani adalah proportional sampling dan untuk lembaga pemasaran menggunakan snowball sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk menggambarkan kondisi agribisnis saat pandemi Covid-19, analisis kuantitatif untuk menganalisis pendapatan dan efisiensi pemasaran serta analisis uji beda paired sample t-test dengan bantuan software SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi agribisnis kentang saat pandemi Covid-19 di Kabupaten Gowa dikategorikan kurang baik. Adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan terjadinya pembatasan termasuk dalam hal distribusi sarana produksi untuk kegiatan pertanian dibagian hulu subsistem agribisnis. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga pembelian pada merk pestisida. Pada subsistem usahatani, penerimaan petani menurun dikarenakan harga jual kentang turun akibat kurangnya daya beli masyarakat saat pandemi Covid-19. Meskipun demikian, usahatani kentang memiliki nilai R/C sebesar 2,3 yang artinya tetap menguntungkan. Selain itu, pada subsistem pemasaran terdapat empat saluran pemasaran. Sementara pada subsistem pengolahan (hilir) belum berjalan karena kentang yang dijual masih dalam bentuk produk segar, belum menjadi produk olahan. Lembaga jasa keuangan telah membuka peluang berupa bantuan pinjaman modal namun para petani belum memanfaatkan peluang tersebut. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani kentang sebelum dan saat pandemi Covid-19 di Kabupaten Gowa, dimana pendapatan sebelum pandemi Covid-19 lebih tinggi dibandingkan pendapatan saat pandemi Covid-19. Nilai efisiensi pemasaran sebelum pandemi Covid-19 dan saat pandemi Covid-19 sudah efisien. Dimana efisiensi pemasaran sebelum pandemi lebih efisien dibandingkan efisiensi pemasaran saat pandemi. Adapun saluran pemasaran yang relatif efisien yaitu terdapat pada saluran pemasaran 3.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kentang, Agribisnis, Pendapatan, Efisiensi Pemasaran, Pandemi Covid-19
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 04 Jan 2023 01:53
Last Modified: 04 Jan 2023 01:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24123

Actions (login required)

View Item
View Item