Adilfi, Yusril Ihza (2022) PERAN ASEAN DALAMMENGATASI MASALAH HUMAN SECURITY DI KAWASAN ASIA TENGGARA (STUDI KASUS : PELANGGARAN HAM ETNIS ROHINGYA MYANMAR) = "The Effectiveness of Asean's Role in Overcoming Human Security Problems in Southeast Asia (Myanmar Case Study). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E061171510_skripsi_27-04-2022 cover1.png
Download (188kB) | Preview
E061171510_skripsi_27-04-2022 1-2.pdf
Download (733kB)
E061171510_skripsi_27-04-2022 dp.pdf
Download (302kB)
E061171510_skripsi_27-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 December 2024.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Yusril Ihza Adilfi, E061171510 dengan judul skripsi “Efektivitas Peran Asean Dalam Mengatasi Masalah HumanSecurity Di Kawasan Asia Tenggara (Studi Kasus Myanmar)” di bawah bimbingan Agussalim, S.IP, MIRAP sebagai pembimbing I dan Bama Andika Putra, S.IP, MIR sebagai pembimbing II, pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi ASEAN dalam mengatasi masalah Human Security di Kawasan Asia Tenggara yaitu kasus Myanmar. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana Efektivitas Peran ASEAN dalam mengatasi masalah Human Security di Myanmar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu library research dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh penulis melalui buku, jurnal, dokumen, artikel, laporan, serta dari berbagai media lainnya yang dianalisis secara kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan krisis Human Security di ASEAN tersebut menjadi suatu urgensi yang besar bagi ASEAN untuk menunjukkan kredibilitasnya. Namun, fakta dilapangan menunjukan sangat sedikit yang telah dilakukan ASEAN. ASEAN masih memegang norma atau prinsip non-intervensi yang membuat ASEAN tidak bisa berbuat banyak. Sejauh ini, ASEAN hanya melakukan strategi berupa Memberikan Bantuan terhadap Negara Penampung Pengungsi Rohingya, Melakukan Pertemuan dengan Negara anggota ASEAN dan Doctrine of Non-Interference. Sehingga masalah pengungsi di Myanmar belum bisa diatasi dengan baik karena dibatasi oleh prinsip non-interversi yang dianut oleh ASEAN dan penulis melihat kerja ASEAN dalam menangani Human Security di Myanmar kurang efektif.
Kata Kunci : ASEAN, Human Security, Myanmar
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASEAN, Human Security, Myanmar |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 04 Jan 2023 01:19 |
Last Modified: | 04 Jan 2023 01:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24104 |