ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KOTA MAKASSAR = POLICY ANALYSIS OF LOCAL GOVERNMENTS IN MANAGING HOMES AND BEGGERS IN MAKASSAR CITY

ERIKA OKTAVIANTI PONGTANDI E051181017. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Menyusun Skripsi dengan Judul : Analisis Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Gelandangan Dan Pengemis Di Kota Makassar. Dibimbing oleh pembimbing I Dr. H. A. M. Rusli, M.Si, dan pembimbing II Rahmatullah, S.IP, M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Program Pembinaan Pencegahan, Program Pembinaan Lanjutan, dan Program Usaha Rehabilitasi Sosial pada masa pandemi dalam penanganan gelandangan dan pengemis di Kota Makassar, serta untuk menganalis Perda Kota Makassar Nomor 2 tahun 2008 yang dilihat dari keberhasilan pengimplementasian menggunakan teori model Implementasi menurut Van Meter dan Van Horn.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer yaitu informasi yang bersumber dari pengamatan langsung lokasi penelitian dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan sumber sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumentasi . pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta analisis data dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian ini yaitu pelaksanaan Program Pembinaan Pencegahan, Program Pembinaan Lanjutan, dan Program Usaha Rehabilitasi Sosial pada masa pandemi dalam penanganan gelandangan dan pengemis belum berjalan secara maksimal dikarenakan adanya pengalihan anggaran untuk bantuan penanganan Covid 19. Serta belum adanya tempat rehabilitasi untuk menampung gelandangan dan pengemis, sehingga mereka yang terjaring patroli dibebaskan begitu saja tanpa pendampingan lebih lanjut dan masih kurangnya pengawasan untuk memastikan mereka tidak lagi turun ke jalan melakukan aktivitasnya.

Keywords : Analisis, Kebijakan, Pemerintah Daerah, Gelandangan, dan Pengemis