ANALISIS KEKALAHAN PASANGAN TOMY SATRIA YULIANTO DAN ANDI MAKKASAU DI PILKADA 2020 KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATAN = TOMY SATRIA YULIANTO COUPLE DEFEAT ANALYSIS AND ANDI MACKASAU IN THE 2020 ELECTION BULUKUMBA DISTRICT, SOUTH SULAWESI

ABSTRAK
Nurfadillah. Nim E041181012. Analisis Kekalahan Pasangan Tomy Satria Yulianto Dan Andi Makkasau DI pilkada 2020 Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Dibawah Bimbingan Andi Naharuddin Sebagai pembimbing 1 dan Ummi Suci Fathia Bailusy sebagai pembimbing 2.

Pilkada merupakan ajang kontestasi dalam dunia politik, kehadiran sosok petahana tentunya menjadi keuntungan bagi kandidat yang ikut dalam kontestasi tersebut pernah menduduki jabatan di periode sebelumnya menjadikanya selangkah lebih maju dibanding calon yang lain, seperti halnya dengan kembalinya Tomy Satria Yulianto di gelanggang Pilkada 2020 bulukumba yang di periode sebelumnya adalah wakil bupati. Namun dengan modal petahana yang dimiliki Tomy Satria Yulianto nyatanya kalah dari figur yang baru di kabupaten Bulukumba pasangan Andi Utta-Edy Manaf.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif pengambilan data melalui tahapan wawancara dengan beberapa informan yang dianggap memahami mengenai Kekalahan pasangan TSY-AM Di Pilkada 2020 Bulukumba, yang didukung dengan beberapa referensi tertulis. Adapun teori yang digunakan adalah teori aktor dan modalitas dalam pilkada sedangkan konsep yang digunakan adalah konsep partai politik sebagai kekuatan politik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekalahan pasangan Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau di pilkada 2020 Bulukumba disebabkan karena kurang dimaksimalkan modal yang dimiliki, sehingga modal yang seharusnya membawa pasangan ini menjadi pemenang di pilkada akhirnya berbanding terbalik menjadi kelemahannya, misalnya modal politik dimana mesin politik (partai pengusung yang lemah), terjadi dinamika internal di partai nasdem yang menyebabkan TSY diberhentikan dan tidak diberi dukungan, posisi AM sebagai pengusaha tulen, dan memiliki modal ekonomi yang lemah untuk bertarung di pilkada 2020 Kabupaten Bulukumba

Kata Kunci: Aktor, Modal,Pilkada