Hambatan Komunikasi Organisasi IPSI Sulawesi Selatan Dalam Manajemen Konflik Kepentingan Antar Perguruan Pencak Silat = Organizational Communication Barriers IPSI South Sulawesi in the Management of Conflict of Interests Between Pencak Silat Colleges

ABSTRAK
HAERIL ANWAR. Hambatan Komunikasi Organisasi IPSI Sulawesi Selatan Dalam Manajemen Konflik Kepentingan Antar Perguruan Pencak Silat. (Dibimbing oleh Rahman Saeni dan Andi Subhan Amir)
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk menganalisis hambatan organisasi IPSI Sulsel dalam memanajemen konflik antar perguruan pencak silat. (2) Untuk mendeskripsikan solusi penyelesaian konflik kepentingan antar perguruan dalam organisasi IPSI Sulsel.
Penelitian ini berlangsung selama 3 Bulan sejak Maret hingga Mei 2021. Adapun tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, teknik penentuan sampel menggunakan Teknik purposive sampling, dengan pengambilan informan secara sengaja karena memiliki kriteria.
Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung ke lapangan, wawancara dan studi pustaka dengan mempelajari beberapa buku, jurnal dan laporan penelitian dan lain sebagainya. Data yang didapatkan kemudian diuraikan secara deskriptif pada hasil dan pembahasan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan dalam proses komunikasi antar perguruan pencak silat di dalam organisasi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Provinsi Sulawes Selatan dapat timbul dalam berbagai macam bentuk. Namun pada umumnya dapat digolongkan dalam tiga kategori hambatan yang utama, yaitu : (1) Hambatan Teknis menyangkut fasilitas/prasarana IPSI Sulsel (2) Hambatan Semantik (3) Hambatan Manusiawi/Perilaku. Serta terdapat dua Strategi Memanajemen Konflik Kepentingan Perguruan Pencak Silat dalam organisasi IPSI Sulsel yaitu dengan (1) Win-Win Strategies dan (2) Talk Strategies

Keywords : Komunikasi Organisasi, Hambatan Komunikasi, Manajemen Konflik, IPSI Sulsel, Perguruan Pencak Silat