Kasim, Lukman (2022) KEMISKINAN SEUMUR HIDUP: SEBUAH ANALISIS FAKTOR SOSIO-KULTURAL INTERNAL DAN EKSTERNAL PADA MASYARAKAT NELAYAN DI KOTA GORONTALO = Life time Poverty (An Analysis of Internal and External Socio-Cultural Factors in Fishing Communities in Gorontalo City). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
E023192019_disertasi_22-09-2022 cover1.png
Download (144kB) | Preview
E023192019_disertasi_22-09-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
E023192019_disertasi_22-09-2022 dp.pdf
Download (77kB)
E023192019_disertasi_22-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 December 2024.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Lukman Kasim. Kemiskinan Seumur Hidup (Sebuah Analisis Faktor Sosio-Kultural Internal dan Eksternal pada Masyarakat Nelayan di Kota Gorontalo). Dibimbing oleh Prof. Dr. Munsi Lampe, MA; Prof. Dr. Ansar Arifin, MS; Dr. Tasrifin Tahara, M.Si.
Penelitian bertujuan untuk 1) mengklasifikasi dan menguraikan dimensi kemiskinan yang dialami oleh masyarakat nelayan, 2) menggambarkan strategi yang dikembangkan oleh nelayan sebagai respon budaya dalam mengatasi persoalan kemiskinan, 3) menjelaskan faktor-faktor sosial budaya internal dan eksternal yang mempengaruhi terjadinya kemiskinan yang berkelanjutan.
Peneliian ini menggunakan metode kualitatif. Informan adalah nelayan, pemilik perahu, aparat Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Gorontalo, penyuluh perikanan, pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Gorontalo, kepala kelurahan. Data primer diperoleh dengan cara observasi, wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD). Data sekunder bersumber dari jurnal dan buku yang diterbitkan secara online dan cetak. Analisis data dilakukan dengan cara menyalin data, membaca keseluruhan data, menganilisis secara detail dan mendeskripsikannya secara holistik-integratif.
Hasil penelitian menujukan bahwa, pertama, wawasan ekonomi yang rendah, keterbatasan teknologi dan sistem bagi hasil yang diterapkan dalam organisasi nelayan berkonsekuensi pada kondisi kemiskinan nelayan. Kedua, respon budaya untuk mengatasi kemiskinan nelayan yaitu masih berperilaku mengeksploitasi laut tanpa batas. Ketiga, secara internal, faktor sosio kultural yang mempengaruhi kemiskinan nelayan yaitu nelayan masih menganut budaya boros, tidak memiliki etos kerja dan apatis. Secara eksternal, kemiskinan nelayan terjadi karena nelayan masih diperhadapkan dengan ketergantungan pemasaran dan program pemerintah belum efektif dan efisien sehingga organisasi nelayaan belum kuat untuk mengentaskan kemiskinan.
Kata Kunci: Nelayan, Dimensi Kemiskinan, Sosio Kultural Internal dan Eksternal.
Keywords : Nelayan, Dimensi Kemiskinan, Sosio Kultural Internal dan Eksternal.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fishermen, Poverty Dimensions, Internal and External Socio- Cultural. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 03:07 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 03:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24009 |