MULTIDRUGS - RESISTANT SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEMATIAN DAN PEMANJANGAN LAMA RAWAT PADA SEPSIS NEONATORUM


Nurdin, Endarwati (2022) MULTIDRUGS - RESISTANT SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEMATIAN DAN PEMANJANGAN LAMA RAWAT PADA SEPSIS NEONATORUM. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab  I & II] Text (Bab I & II)
C110215208_tesis_20-06-2022 1-2.pdf

Download (495kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C110215208_tesis_20-06-2022 cover1.png

Download (158kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C110215208_tesis_20-06-2022 dp.pdf

Download (532kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
C110215208_tesis_20-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

Pendahuluan: Sepsis neonatorum merupakan masalah yang sering terjadi dalam perawatan neonatus di rumah sakit. Penggunaan antibiotik secara luas telah meningkatkan selektivitas bakteri dan mendorong pertumbuhan bakteri Multidrugs – resistant. Multidrugs – resistant akan menyebabkan kegagalan pengobatan yang mengakibatkan kematian dan pemanjangan lama rawat. Penting untuk mengetahui pola kuman agar pemilihan antibiotik sesuai untuk mempercepat tatalaksana sepsis neonatorum yang tidak mendorong pertumbuhan bakteri Multidrugs – resistant.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakteri Multidrugs – resistant sebagai faktor risiko kematian dan pemanjangan lama rawat pada sepsis neonatorum

Metode: Desain penelitian menggunakan kohort retrospektif yang dilakukan di RSUP  dr. Wahidin Sudirohusodo dengan menggunakan rekam medik pasien sepsis neonatorum yang dirawat pada periode Januari 2018 hingga Desember 2020 secara consecutive sampling.

Hasil: Total 153 pasien sepsis neonatorum dan dilakukan eksklusi sebanyak 15 pasien. 138 bayi yang diikutkan dalam penelitian ini dibagi menjadi Kelompok Multidrugs – resistant (MDR) sebesar 89,1% dan kelompok non Multidrugs – resistant (nMDR) sebesar 10,9%. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok MDR dan nMDR untuk lama perawatan dengan nilai p = 0,659. Nilai minimal maksimal pada kelompok MDR adalah 2 – 110 hari sedangkan pada kelompok nMDR adalah 6 – 38 hari, dengan nilai median pada kedua kelompok 18 hari.  Hubungan antara kematian dengan kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan dengan nilai p = 0,600. Proporsi kematian pada kelompok MDR dan nMDR adalah 52,8% versus 60%.

Kesimpulan : Multidrugs - resistant memiliki peluang yang sama untuk kematian dan pemanjangan lama rawat dengan non Multidrugs –

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sepsis neonatorum, Multidrugs – resistant, kematian, lama rawat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kesehatan Anak
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 02 Jan 2023 07:34
Last Modified: 02 Jan 2023 07:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23989

Actions (login required)

View Item
View Item