PERAN TISSUE INHIBITOR OF METALLOPROTEINASE-2 (TIMP2) URIN DALAM MEMPREDIKSI TERJADINYA GANGGUAN GINJAL AKUT PADA ANAK YANG MENGALAMI SEPSIS


Sain, Rusmelani (2021) PERAN TISSUE INHIBITOR OF METALLOPROTEINASE-2 (TIMP2) URIN DALAM MEMPREDIKSI TERJADINYA GANGGUAN GINJAL AKUT PADA ANAK YANG MENGALAMI SEPSIS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
C110215207_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
C110215207_tesis_bab 1-2.pdf

Download (783kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C110215207_tesis_cover1.jpg

Download (310kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C110215207_tesis_dp.pdf

Download (169kB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan : Sepsis yang menginduksi gangguan ginjal akut (GnGA) dianggap sebagai penyakit mikrosirkulasi ginjal akibat iskemia ginjal, kerusakan sel dan nekrosis tubular akut. Terdapat keterlibatan TIMP2 dalam GnGA termasuk perannya dalam imunitas bawaan. TIMP2 diakui sebagai biomarker awal untuk memprediksi terjadinya GnGA pada pasien sakit kritis, terutama pada pasien sepsis.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran TIMP2 urin dalam memprediksi terjadinya GnGA pada anak yang mengalami sepsis.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohort prospektif yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo. Populasi penelitian ini adalah semua penderita sepsis yang berumur 1 bulan sampai 18 tahun. Penelitian ini membandingkan kadar TIMP2 urin pada kelompok anak sepsis yang mengalami GnGA dan yang tidak mengalami GnGA.
Hasil : Penelitian ini melibatkan 86 pasien sepsis yang terbagi atas 2 kelompok, 21 pasien pada kelompok GnGA dan 65 pasien pada kelompok tidak GnGA. Berdasarkan analisis bivariat pada status gizi, dan penggunaan ventilator mempengaruhi terjadinya GnGA, leukosit dan pasien post pembedahan mempengaruhi kadar TIMP2 urin serta usia dan trombosit mempengaruhi kadar TIMP2 dan kejadian GnGA (p<0,05). Kadar TIMP2 urin mempunyai perbedaan bermakna pada kejadian GnGA pada pasien sepsis dengan nilai mean 2,50 ng/ml (p<0,05) dan dengan kurva receiver operating characteristic (ROC) didapatkan titik potong untuk kadar TIMP2 urin ≥ 0.635 ng/ml dangan odds ratio (OR) sebesar sebesar 33 dengan IK 95 % 8,173–133,243. Pada analisis multivariat didapatkan 3 faktor yang mempengaruhi kejadian GnGA pada pasien sepsis yakni TIMP2 urin, usia dan trombositopenia.
Kesimpulan: Kadar TIMP2 urin lebih tinggi pada pasien GnGA dibandingkan tidak GnGA pada pasien sepsis anak. Kadar TIMP2 urin merupakan salah satu parameter yang dapat memprediksi kejadian GnGA pada pasien sepsis anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: TIMP2,Sepsis, GnGA, Anak, Nilai predictor
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kesehatan Anak
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 02 Jan 2023 07:31
Last Modified: 02 Jan 2023 07:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23982

Actions (login required)

View Item
View Item