ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS PADA LAPAS PEREMPUAN KELAS III MAMUJU, KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SULAWESI BARAT) = AN ANALYSIS ON THE APPLICATION OF MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM IN THE MANAGEMENT OF OFFICIALDOM ADMINISTRATION (A CASE STUDY IN CLASS III WOMEN’S PRISON OF MAMUJU, REGIONAL OFFICE OF THE MINISTRY OF LAW AND HUMAN RIGHTS OF WEST SULAWESI)

ABSTRAK

RIZAL HARMAWAN SAMAUNA. Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian: Studi Kasus pada Lapas Perempuan Kelas III Mamuju Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Barat (dibimbing oleh Hafied Cangara dan Arianto).

Sebelum tahun 2015 salah satu indikator penilaian kinerja adalah pengelolaan jurnal harian yang ditulis oleh setiap pegawai ke dalam buku catatan secara manual dan merupakan indikator kedisiplinan yang menggambarkan tugas dan fungsi pegawai. Pada tahun 2015 dilakukan pengembangan sistem yang bertujuan mentransformasikan otomatisasi yang berlandaskan teknologi dan ditetapkan ke dalam Permenkumham No. 10 Tahun 2016. Sistem informasi manajemen ini merupakan serangkaian informasi dengan berbagai kelebihan pengelolaan administrasi kepegawaian secara sistematis, terintegrasi, dan berbasis TIK. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan dan usaha yang dilakukan dalam mengoptimalkan pengelolaan administrasi kepegawaian. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Penentuan latar penelitian dan informan dipilih melalui teknik purposive sampling karena merupakan salah satu unit pelaksana teknis baru di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat. Unit tersebut turut mengimplementasikan sistem informasi manajemen kepegawaian sebagai instrument penerapan e-government melalui medium komputer secara objektif dan transparan. Usaha yang dilakukan dalam penerapan aplikasi ini menggunakan riset data kualitatif. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan melalui observasi non partisipan, wawancara mendalam, dan literatur pendukung. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi asynchronous dari aplikasi termediasi komputer cukup memudahkan sebagai bentuk implementasi e-government. Hambatan teknis dan manusiawi sebagai problematika utama tanpa hambatan semantik. Mutu operator berperan penting, kesesuaian sarana dan prasarana yang memadai, SOP yang memiliki korelasi antara teknologi dan organisasi, backup data manual sebagai usaha yang mendominasi, serta urusan tata usaha mampu mengoptimalkan penerapan dengan capaian berkinerja tinggi. Usaha pamungkas sebagai pendukung utama penerapannya ada pada pemanfaatan layanan jaringan internet (bakti aksi) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Kata kunci: sistem informasi manajemen, jurnal harian, Lapas perempuan