COCKTAIL HONEY SEBAGAI SUPLEMEN WANITA PRAKONSEPSI DENGAN STRES RINGAN MENGGUNAKAN MENCIT BETINA BALB/C SEBAGAI MEDIA INTERVENSI

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan nutrisi dari suplemen cocktail honey sesuai dengan Standarisasi Nasional Indonesia 2018 Madu, dan untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah pemberian cocktail honey terhadap peningkatan kadar glutation, kadar hormon estrogen dan penurunan kadar hormon kortisol. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fitokimia Fakultas MIPA Kimia Universitas Hasanuddin untuk pembuatan cocktail honey, uji kandungan cocktail honey di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar, pemberian intervensi pada hewan coba di Laboratorium Biofarmasi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, dan pemeriksaan kadar glutation, hormon estrogen, dan hormon kortisol dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan 2 metode penelitian yakni penelitian laboratorium untuk menguji kandungan dari suplemen cocktail honey dan metode pretest-posttest control group secara in vivo pada mencit. Sampel pada penelitian ini menggunakan cocktail honey dan hewan coba yakni mencit betina Balb/C sebanyak 10 ekor yang dibagi dalam 2 kelompok (5 ekor setiap group) dengan pembagian 1 grup kontrol negative (tanpa intervensi) dan group cocktail honey (intervensi). Sampel cocktail honey dilakukan pengujian kandungan sesuai dengan Standarisasi Nasional Indonesia Madu. Pemberian intervensi suplemen cocktail honey dengan perbandingan 1:1:1 (madu, royal jelly: bee bread) dengan dosis 48 mg/20 g BB mencit selama 14 hari. Pemeriksaan Kadar glutation, hormon estrogen dan hormon kortisol menggunakan metode ELISA. Analisis statik awal menggunakan uji one way ANOVA dan dilanjutkan uji unpaired T-test. Hasil penelitian dari kedua paper adalah suplemen cocktail honey menunjukkan bahwa kandungan sukrosa 3,8%, HMF 48,63 mg/kg, Cu