KOMUNIKASI KOMUNITAS ADAT SAORAJA KULO DALAM MELESTARIKAN TRADISI MAPPATINRO TEDONG DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG = COMMUNICATION OF THE SAORAJA KULO TRADITIONAL COMMUNITY IN PRESERVING THE MAPPATINRO TEDONG TRADITION IN SIDENRENG REGENCY, RAPPANG

Andi Budiman. Komunikasi Komunitas Adat Soraja Kulo Dalam Melestarikan Tradisi Mappatinro Tedong Di Kabupaten Sidenreng Rappang. (Dibimbing oleh Andi Alimuddin unde dan Syamsuddin Aziz)

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi komunitas masyarakat adat soraja kulo dalam melestarikan tradisi mappatunru tedong dan mengetahui bagaimana masyarakat adat soraja kulo melestarikan tradisi mappatinro tedong.
Penelitian ini dilakukan di Soraja Kulo, Desa Kulo, Kec. Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Tipe penelitian ini menggunakan tipe kualitatif deskriptif. Data primer dikumpulkan dengan observasi dan wawancara mendalam kepada informan melalui teknik purposive sampling. Data sekunder diperoleh dari sumber yang ada melalui penelusuran bahan bacaan seperti buku, jurnal, skripsi yang terkait dengan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukan komunikasi yang terbangun pada masyarakat adat Kulo juga sangat berpengaruh kepada pelestarian tradisi mappatunru tedong. Bentuk komunikasi verbal komunitas Soraja Kulo adalah melakukan musyawarah untuk mendapatkan kesepatakan bersama yang dilakukan keluarga Arung Kulo sebelum acara dimulai. Hal ini menandakan bahwa keluarga Arung Kulo yang sekaligus tokoh adat soraja kulo memiliki peran yang sangat penting dalam mewarisi serta melestarsikan pesta adat tersebut. Sedangkan bentuk komunikasi nonverbal adalah alat music yang digunakan menghasilkan bunyi-bunyian khas yang dimainkan oleh keluarga Soraja Kulo yang syarat dengan simbol yang menandakan prosesi segara berlangsung. Seluruh proses komunikasi berupa penyampaian pesan dan interaksi yang dilakukan satu anggota ke anggota keluarga lainnya dalam komunitas Soraja Kulo kemudian membentuk sebuah pola komunikasi.

Kata kunci : Komunikasi, Soraja Kulo, Melestarikan Tradisi