Potensi Ginger Honey sebagai Suplemen Wanita Prakonsepsi dengan Stres Ringan Menggunakan Mencit Betina Balb/c sebagai Media Intervensi


Yasmin, Riska (2020) Potensi Ginger Honey sebagai Suplemen Wanita Prakonsepsi dengan Stres Ringan Menggunakan Mencit Betina Balb/c sebagai Media Intervensi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P102182035_tesis_22-09-2020_Cover1.jpg

Download (3kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
P102182035_tesis_22-09-2020_1-2(FILEminimizer).pdf

Download (623kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P102182035_tesis_22-09-2020_Daftar Pustaka dan Lamp.(FILEminimizer).pdf

Download (680kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P102182035_tesis_22-09-2020(FILEminimizer) ........................... ok.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Kondisi stres pada wanita prakonsepsi ditandai dengan peningkatan hormon kortisol yang dapat menyebabkan keadaan stres oksidatif. Ketidak seimbangan antioksidan dan radikal bebas dapat menyebabkan keadaan stres oksidatif dan gangguan pada system endokrin. PCOS, siklus menstruasi irregular, penurunan kulaitas oosit, dan infertilitas merupakan hasil dari konsidi stres dan stres oksidatif. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium in vivo dan dilaksanakan di Laboratorium Biofarmasi, dan Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group. Sampel penelitian ini adalah mencit putih betina Balb/c dengan umur 2-3 bulan yang dibagi menjadi 2 kelompok (5 ekor masing-masing kelompok) yaitu kelompok 1 sebagai kontrol negatif yang diberikan pakan standar dan kelompok 2 sebagai ginger honey (campuran 10 mg madu trigona sp dan 20 mg jahe) sebanyak 28 mg/20 g BB yang diberikan melalui oral sonde selama 14 hari Sebelum pemberian intervensi mencit akan direnangkan selama 15 menit untuk meningkatkan keadaan stess. Pemeriksaan kadar hormon kortisol, kadar glutathione , dan hormon estrogen dilakukan dengan menggunakan metode ELISA. Data dianalisis menggunakan uji statistisk T berpasangan. Pada penelitian ini pemberian ginger honey selama 14 hari secara signifikan (p=0,05) mampu menurunkan kadar kortisol (p=0,001) sebesar -1,383 ng/ml, meningkatkan kadar glutathione (p=0,007) sebesar 0,447 ng/ml, dan meningkatkan kadar hormon estrogen (p=0,001) sebesar 17,027 ng/ml. Pemberian ginger honey memiliki pengaruh dalam menurunkan kadar hormon kortisol, meningkatkan kadar glutathione, dan meningkatkan kadar hormon estrogen. Suplemen ginger honey dapat dijadikan terapi komplementer dalam bidang kebidanan untuk wanita prakonsepsi yang mengalami stres ringan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: ginger honey, glutatione, estrogen, kortisol, stres, stres oksidatif
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 16 Feb 2021 04:29
Last Modified: 04 Nov 2024 03:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2392

Actions (login required)

View Item
View Item