INOVASI SISTEM PELAYANAN TIGA PULUH DETIK (SIMPATIK) DI KAMPUNG AMUN KAY DISTRIK TANAH MIRING KABUPATEN MERAUKE = Thirty Seconds Service System Innovation (SIMPATIK) in Amun Kay Village, Tanah Miring District, Merauke Regency


Suwondo, Hellyanti Angela (2022) INOVASI SISTEM PELAYANAN TIGA PULUH DETIK (SIMPATIK) DI KAMPUNG AMUN KAY DISTRIK TANAH MIRING KABUPATEN MERAUKE = Thirty Seconds Service System Innovation (SIMPATIK) in Amun Kay Village, Tanah Miring District, Merauke Regency. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E012191018_tesis_23-09-2022 cover1.png

Download (147kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E012191018_tesis_23-09-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E012191018_tesis_23-09-2022 dp.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E012191018_tesis_23-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 December 2024.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

HELLYANTI ANGELA SUWONDO. Inovasi Sistem Pelayanan Tiga Puluh Detik (SIMPATIK) di Kampung Amun Kay Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke (Dibimbing oleh Muh. Akmal Ibrahim dan Muhammad Yunus).

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis inovasi sistem pelayanan tiga puluh detik (simpatik) di Kampung Amun Kay Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Informan penelitian adalah individu yang mampu menjelaskan fenomena pengelolaan dana kampung sesuai dengan realitasnya. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor individu menunjukkan bahwa aparat kampung sebagai pelaksana antusias dan termotivasi untuk menerapkan inovasi SIMPATIK. Norma dan nilai yang berlaku di Kampung Amun Kay diadaptasi oleh aparat kampung dalam penerapan inovasi SIMPATIK sehingga tercipta harmonisasi kerja. Terciptanya keselasaran dan kesesuaian antara norma-norma yang menjadi pedoman pelaksana inovasi dengan praktek inovasi. Kemudian faktor struktur menunjukkan bahwa tidak adanya aturan tertulis yang jelas dalam bentuk dokumen mengenai SOP, tugas dan fungsi pelaksana dalam pelaksanaan inovasi, namun hanya dalam bentuk penyampaian secara lisan. Insentif operator atau pelaksana inovasi jumlahnya tergolong rendah, sehingga perlu ditingkatkan dan terbatasnya sarana-prasarana pendukung. Adanya keterbukaan informasi antara developer inovasi SIMPATIK dengan Pemerintah Kampung sebagai pelaksana dan masyarakat. Tidak ada resistensi dari berbagai pihak termasuk masyarakat terhadap penerapan inovasi SIMPATIK. Terakhir faktor budaya menunjukkan inovasi SIMPATIK di Distik Amun Kay. Temuan mengenai dimensi guncangan menunjukkan adanya hambatan atau kendala yang dihadapi oleh pemerintah kampung meliputi kompetensi SDM, pengganggaran dan sarana prasarana. Pengelompokan menunjukkan tidak adanya kerugian dan dampak negatif bagi berbagai pihak dengan adanya inovasi SIMPATIK. Adanya pengakuan dan apresiasi dari berbagai pihak mengenai inovasi Program SIMPATIK, bahkan menjadi nominasi top 45 Inovasi Pelayanan Publik.

Kata Kunci : Inovasi Sektor Publik, Pelayanan Publik, Inovasi SIMPATIK

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Public sector innovation, Public service, SIMPATIK innovation
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Jan 2023 03:05
Last Modified: 02 Jan 2023 03:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23892

Actions (login required)

View Item
View Item