Sugrani, Andis (2020) Analisis Kinerja Program Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Polewali Mandar. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
P0700316401_disertasi_22-09-2020_Cover1.jpg
Download (5kB) | Preview
P0700316401_disertasi_22-09-2020_1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
P0700316401_disertasi_22-09-2020_Daftar Pustaka dan Lamp.(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
P0700316401_disertasi_22-09-2020(FILEminimizer) ............................ ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Peptida bioaktif merupakan fragmen pecahan protein spesifik yang memiliki residu asam amino sekitar 2-50 unit dan mempunyai dampak positif terhadap fungsional tubuh dengan berdasarkan pada aktivitas sekuen asam amino penyusunnya. Isolasi protein dari alga merah E. spinosum dan bakteri endofit simbionnya dilakukan untuk memproduksi dan mengkarakterisasi peptida antibakteri dan antikanker dari alga E. spinosum serta bakteri endofit simbionnya. Tahapan metode penelitian meliputi isolasi dan identifikasi bakteri endofit simbion alga merah E. spinosum, isolasi protein dari kedua sumber (alga dan bakteri simbionnya), fraksinasi, hidrolisis dan ultrafiltrasi protein menjadi peptida. Kemudian dilakukan pengujian aktivitas dan karakterisasi sekuen peptida bioaktif yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri dan antikankernya. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa bakteri endofit simbion dari alga E. spinosum teridentifikasi dalam genus Vibrio sp. strain ES25. Peptida dengan berat molekul < 3kDa dari alga E. spinosum (PA1d) dan dari bakteri endofit Vibrio sp. Strain ES25 (QA1d) diketahui aktif. Peptida ini dihasilkan dari protein yang diendapkan dengan ammonium sulfat dengan kejenuhan 20% dan dihidrolisis dengan menggunakan enzim pepsin. Uji aktivitas antibakteri peptida dari alga E. spinosum dan bakteri endofit Vibrio sp. strain ES25 paling aktif terhadap bakteri Gram positif S. aureus. Aktivitas antibakteri dan antikanker bakteri endofit Vibrio sp. strain ES25 (QA1d; diameter hambatan 19,46±0,65 mm; IC50 248,18 μg/mL) lebih aktif dibanding peptida dari alga E. spinosum (PA1d; diameter hambatan 10,16±0,08 mm; IC50 749,32 μg/mL). Studi bioinformatik memberikan informasi sekuen yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri dan antikanker untuk peptida dari alga E. spinosum yaitu sekuen PA1d-3 (Lys-Asn-Ser-Leu-Lys-Ala-Thr-Leu-CysLeu-Ser-Leu-Thr-Leu-Ala-Ala-Pro-Ser-Leu) dan untuk bakteri endofit Vibrio sp. strain ES25 yaitu sekuen QA1d-8 (Ala-Leu-His-Leu-Pro-LeuLys- Leu - Met - Leu-Arg-Pro-Ala-Leu-Pro-Leu-Arg-Leu-Lys-Leu-Thr-Leu). Peptida bioaktif dari bakteri endofit simbion lebih menjanjikan untuk dikembangkan sebagai bahan obat antibakteri dan antikanker.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antibakteri, antikanker, bakteri endofit, Eucheuma spinosum |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 16 Feb 2021 03:55 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2389 |