Civil Society dalam Kontestasi Politik Elektoral Studi Kasus : Relasi Politik Pemuda Pancasila dan Danny Pomanto pada Pemilihan Walikota Makassar Tahun 2018 & 202 = Civil Society in Electoral Political Contest. Case Study: Political Relations of Pemuda Pancasila and Danny Pomanto in the 2018 & 2020 Makassar Mayor Election

Civil Society lahir dari Gerakan terorganisir masyarakat yang mengedepankan sifat mandiri serta tidak memiliki ketergantungan terhadap negara ataupun aktor politik dengan tujuan untuk memastikan pemerintah melahirkan kebijakan yang adil terhadap segala lapisan masyarakat. Sayangnya Civil Society sering kali dimanfaatkan oleh pihak tertentu sebagai alat politik praktis dalam kontestasi politik electoral dimana dalam penelitian ini relasi politik yang dibangun Pemuda Pancasila Kota Makassar dengan Danny Pomanto. Sehingga dalam penelitian ini yang menjadi pokok pembahasan adalah bagaimana relasi politik yang dibangun Pemuda Pancasila dengan Danny Pomanto serta posisi Civil Society dalam kontestasi politik electoral dengan menggunakan Pilwali sebagai arena pengujian.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memberikan analisis terkait bagaimana relasi politik yang dibangun Pemuda Pancasila dengan Danny Pomanto pada dua kontestasi politik electoral di Kota Makassar serta bagaimana Civil Society dalam hal ini Pemuda Pancasila memposisikan diri dalam politik praktis. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai beberapa informan yang sekiranya dapat menjawab rumusan masalah yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini. Adapun teori yang digunakan adalah Teori yang dikemukakan oleh Adam Ferguson yakni Civil Society yang dibantu dengan beberapa konsep teori terkait Relasi Politik Civil Society Organization.

Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa model relasi politik yang dibangun antara Pemuda Pancasila dengan Danny Pomanto memiliki dua bentuk utama yakni relasi klientelistik dan model relasi personal. Kedua model relasi politik ini berjalan tidak sesuai dengan paham Civil Society yang mengedepankan sifat kemandirian dan mitra kritis pemerintah. Relasi politik ini dibangun atas 3 faktor utama yakni factor Kekuasaan, Kesejahteraan (Uang) dan relasi pribadi. Kondisi ini kemudian mempengaruhi peran dan fungsi Pemuda Pancasila sebagai organisasi Civil Society.

Keywords : Civil Society, Relasi Politik, Pemuda Pancasila, Danny Pomanto