Analisis Penyerapan Emisi CO2 Kendaraan Bermotor Pada Jalur Hijau Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar = Analysis of Vehicle CO2 Emissions Sink by Urip Sumoharjo Road Green Belt, Makassar City

Fenomena pemanasan global mulai dirasakan di Kota Makassar. Hal ini didasari dari pemantauan Stasiun Meteorologi Maritim Paotere yang menunjukkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Kota Makassar sebesar 0,5°C. Penyebabnya adalah kendaraan bermotor sebagai salah satu sarana transportasi di wilayah perkotaan telah mengemisikan Gas Rumah Kaca (GRK) sekitar 29% dari total emisi GRK. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai penyerapan emisi CO2 kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar
Untuk mengetahui penyerapan emisi CO2 kendaraan bermotor di Jalan Urip Sumoharjo maka jalan tersebut dibagi atas 6 segmen. Selanjutnya untuk mengetahui kemampuan vegetasi jalur hijau menyerap emisi CO2 dilakukan dengan 2 metode pendekatan yaitu berdasarkan luas tajuk tumbuhan dan daya serap per jenis tumbuhan. Beban emisi CO2 dari aktivitas kendaraan bermotor dihitung menggunakan pendekatan per konsumsi BBM. Nilai koefisien faktor emisi dan koefisien konsumsi BBM berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia No. 12 Tahun 2010.
Hasil penelitian menunjukkan kapasitas vegetasi jalur hijau Jalan Urip Sumoharjo dalam menyerap emisi CO2 kendaraan bermotor belum memenuhi. Efektivitas tertinggi berada pada Segmen 2 yaitu mencapai 76,2% dan yang terkecil di Segmen 1 yang hanya 8,3%. Sehingga Jalan Urip Sumoharjo membutuhkan ketersediaan vegetasi yang memiliki kemampuan penyerapan CO2 yang tinggi.

Keywords : Penyerapan Karbon Dioksida, Jalur Hijau Jalan, Emisi Kendaraan Bermotor