PENGOLAHAN AIR LIMBAH DETERGEN MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN SISTEM KONTINU = DETERGENT WASTEWATER TREATMENT USING ELECTROCOAGULATION METHOD WITH CONTINUOUS SYSTEM


Ramadhan, Irsyaad Caesar (2022) PENGOLAHAN AIR LIMBAH DETERGEN MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN SISTEM KONTINU = DETERGENT WASTEWATER TREATMENT USING ELECTROCOAGULATION METHOD WITH CONTINUOUS SYSTEM. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D131171303_skripsi_17-06-2022 cover1.png

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D131171303_skripsi_17-06-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D131171303_skripsi_17-06-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D131171303_skripsi_17-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 December 2024.

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

Kebanyakan limbah detergen di Indonesia dibuang ke dalam badan air tanpa ada perlakuan sebelumnya. Hal ini menyebabkan kemampuan self purification dari badan air akan menurun seiring berjalannya waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengolahan air limbah detergen menggunakan metode elektrokoagulasi dengan sistem kontinu pada parameter pH, Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), dan fosfat.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan delapan buah elektrode aluminium yang dialirkan arus listrik searah (DC). Elektrode dipasang secara pararel dengan empat anode dan empat katode. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian adalah tegangan listrik dan debit aliran. Variasi tegangan aliran sebesar 12 V (V1), 18 V (V2), 24 V (V3), dan 30 V (V4). Sedangkan variasi debit aliran berupa 200 mL/menit (Q1), 400 mL/menit (Q2), 600 mL/menit (Q3), dan 800 mL/menit (Q4). Adapun karakteristik air limbah detergen yang didapatkan berupa pH 10,42, COD, 8440 mg/L, 1976 mg/L, fosfat 3,340 mg/L, dan klorida 200 mg/L.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tegangan listrik dan debit aliran memiliki pengaruh dalam menyisihkan polutan. Pada variasi yang diteliti metode elektrokoagulasi dengan sistem kontinu secara efektif hanya mampu mengolah TSS dan fosfat di bawah baku mutu yang diprasyaratkan. Sedangkan, parameter pH dan COD tidak mampu memenuhi baku mutu yang diprasyaratkan. Variasi Q1V4 dengan tegangan listrik 40 V dan debit aliran 800 mL/menit yang disertai dengan konsentrasi aluminium sebesar 139,896 mg/L dan konsumsi energi sebesar 12,5 kWh/m3 merupakan variasi terbaik dalam penyisihan air limbah detergen dengan penurunan kadar COD, TSS, dan fosfat masing-masing 22,63%, 97,05% dan 78,02%.

Keywords : Detergen, Elektrokoagulasi, Elektrode Aluminium, Sistem Kontinu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Detergent, Electrocoagulation, Aluminium Electrode, Continuous System
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Jan 2023 01:00
Last Modified: 02 Jan 2023 01:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23796

Actions (login required)

View Item
View Item