PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN FAKULTATIF NAEROBIK HORIZONTAL ROUGHING FILTER = DOMESTIC WASTE TREATMENT USING FACULTATIVE ANAEROBIC HORIZONTAL ROUGHING FILTER

Air limbah di Indonesia saat ini masih menjadi masalah yang serius. Umumnya air limbah domestik mengandung bahan pencemar seperti BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solid), total coliform, amoniak, minyak dan lemak yang kadarnya telah melewati baku mutu air limbah domestik. Sumber pencemar seperti ini jika tidak dikelola sebagaimana mestinya akan membahayakan kesehatan lingkungan sekitar. Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan limbah domestik menggunakan Fakultatif Anaerobik Horizontal Roughing Filter. Pengolahan air limbah dengan mengunakan fakultatif anaerobik horizontal roughing filter yaitu memadukan pengolahan fakultatif anaerobik dengan cara menumbuhkan biofilm pada media roughing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas variasi jenis media dan debit aliran pada Fakultatif Anaerobik Horizontal Roughing Filter terhadap penyisihan kadar pencemaran air imbah domestik. Dengan variabel bebas yakni variasi jenis media batu kerikil (R1) dan batu apung (R2) serta variasi debit aliran yakni 30 mL/menit (T1) dan 22,5 mL/menit (T2). Karakteristik dari air limbah domestik diantaranya adalah mempunyai nilai pH 7, BOD sebesar 168 mg/L, COD 713 mg/L, TSS 385 mg/L, Minyak dan Lemak 1108 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi terbaik dalam penyisihan kadar pencemar yakni jenis media batu kerikil (R1) dan debit aliran 22,5 mL/menit (T2), dengan efisiensi tertinggi dalam menurunkan kadar BOD, COD, TSS, Minyak & Lemak berturut turut adalah 89,87%, 93,30%, 97,66% dan 81,80%.

Keywords : Horizontal Roughing Filter, Fakultatif Anaerobik, Air Limbah Domestik