PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK METODE MULTI SOIL LAYERING DENGAN VARIASI HYDRAULIC LOADING RATE (HLR) DAN MATERIAL ORGANIK PADA KONDISI ANAEROB = DOMESTIC WASTEWATER TREATMENT WITH MULTI SOIL LAYERING METHOD WITH VARIATIONS OF HYDRAULIC LOADING RATE AND ORGANIC MATERIALS AT ANAEROBIC CONDITIONS

TENRI DENDRA BATARA YUSWANDA. Pengolahan Limbah Domestik Metode Multi Soil Layering dengan Variasi Hydraulic Loading Rate (HLR) dan Material Organik pada Kondisi Anaerob. (dibimbing oleh Achmad Zubair dan Roslinda Ibrahim).

Air limbah domestik merupakan penghasil air limbah terbesar di Indonesia yang berasal dari sisa-sisa aktivitas rumah tangga. Kandungan berbahaya seperti Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), Minyak dan Lemak yang terdapat pada air limbah dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia dan dapat menyebabkan kehidupan di dalam air akan terganggu seperti tumbuhan air dan hewan-hewan yang hidup di dalamnya. Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan limbah domestik menggunakan metode Multi Soil Layering (MSL). Sistem MSL merupakan metode pengolahan limbah cair yang memanfaatka kemampuan tanah sebagai media utama dan beberapa media lain seperti zeolit, kerikil, arang, dan serbuk gergaji yang dibentuk dalam suatu pola susunan pola bata bertingkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas material organik dalam sistem MSL dengan Hydraulic Loading Rate (HLR) yang berbeda terhadap penyisihan kadar pencemaran air imbah domestik. Dengan variabel bebas yakni variasi campuran tanah dengan serbuk gergaji (M1) dan campuran tanah dengan arang (M2) dan juga variasi Hydraulic Loading Rate yakni HLR 500 L/m2.hari (H1), 750 L/m2.hari (H2), 1000 L/m2.hari (H3). Karakteristik dari air limbah domestik diantaranya adalah pH 6, BOD 236 mg/L, COD 514 mg/L, TSS 114 mg/L, Minyak dan Lemak 8200 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi terbaik dalam penyisihan kadar pencemar yakni campuran tanah dengan arang (M2) dan HLR 500 L/m2.hari (H1), dengan efisiensi rata-rata dalam menurunkan kadar BOD, COD, TSS, Minyak & Lemak berturut turut adalah 86,39%, 78,29%, 86,56% dan 79,60%.

Keywords : Multi Soil Layering, Hydraulic Loading Rate, Limbah Cair Domestik