ANALISIS KONTINUITAS SEAM BATUBARA BERDASARKAN DATA GRAFIK GEOPHYSICAL WELL LOGGING DAN HASIL PENGEBORAN INTI = Analysis of the continuity of coal seam based on geophysical well logging graph and core drilling


Wahyuddin, Zikra Ainun (2022) ANALISIS KONTINUITAS SEAM BATUBARA BERDASARKAN DATA GRAFIK GEOPHYSICAL WELL LOGGING DAN HASIL PENGEBORAN INTI = Analysis of the continuity of coal seam based on geophysical well logging graph and core drilling. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D111171315_skripsi_22-07-2022 cover1.png

Download (67kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D111171315_skripsi_22-07-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D111171315_skripsi_22-07-2022 dp.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D111171315_skripsi_22-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 December 2024.

Download (12MB)

Abstract (Abstrak)

Eksplorasi batubara bertujuan untuk mengidentifikasi keterdapatan, bentuk, ukuran, dan sebaran batubara. Pengeboran inti dan logging geofisika (well logging) dapat digunakan untuk identifikasi sebaran batubara tersebut secara akurat di bawah permukaan tanah seperti yang terdapat di daerah penelitian yang terletak di Pit G Roto Samurangau, PT Kideco Jaya Agung, Kalimantan Timur. Terdapat empat titik bor yang digunakan pada penelitian ini untuk analisis ketebalan dan sebaran batubara yaitu ZA04, ZA05, ZA09 dan ZA10. Dari hasil pemetaan stratigrafi, ditunjukkan bahwa sebaran batubara yang tersingkap di atas permukaan tanah di daerah penelitian memiliki panjang lintasan sebesar 108 m. Grafik log dan sampel batuan diinterpretasikan untuk mendapatkan data litologi lubang bor berupa kedalaman dan ketebalan litologi. Litologi yang ditemukan pada tiap lubang bor yaitu batubara, batupasir, batupasir lempungan, dan batulempung. Korelasi stratigrafi bertujuan untuk mengetahui kontinuitas seam batubara. Korelasi dilakukan pada tiga penampang yaitu penampang A-A’, penambang B-B’, dan penampang C-C’. Dari hasil korelasi tersebut, terdapat delapan seam batubara yang diindentifikasi pada penelitian ini yaitu seam 13A, seam 13A1, seam 13B, seam 13B1, seam 10A, seam 10A1, seam 10B, dan seam 10C. Ketebalan terbesar terdapat pada seam 13B sebesar 11,25 m dan terkecil pada seam 10C sebesar 0,68 m. Arah penyebaran batubara ke arah Tenggara – Barat Laut. Seam 13A dan 13A1 mengalami penipisan ke arah Tenggara, sebaliknya seam 13B1 mengalami penebalan ke arah tersebut. Sementara itu seam 13B memiliki variasi ketebalan yang cukup siginifikan.

Kata kunci: Batubara, seam, identifikasi litologi, ketebalan, sebaran batubara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Coal, seam, lithology identification, thickness, coal distribution
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Jan 2023 00:51
Last Modified: 02 Jan 2023 00:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23781

Actions (login required)

View Item
View Item