Wahyuni, Sri (2018) KARAKTERISTIK PASIEN ST-ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION (STEMI) DI CVCU RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI SAMPAI JUNI 2017. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
18_C11115078_Cover1.jpg
Download (4kB) | Preview
18_C11115078(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf
Download (1MB)
18_C11115078(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf
Download (952kB)
18_C11115078(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Infark miokard adalah penyebab kematian tertinggi di dunia baik pada pria ataupun wanita di seluruh dunia. Infark miokard akut merupakan suatu peristiwa besar kardiovaskuler yang dapat mengakibatkan besarnya morbiditas dan angka kematian. Sebanyak 478.000 pasien di Indonesia terdiagnosis penyakit jantung koroner menurut Departemen Kesehatan pada tahun 2013. Prevalensi infark miokard akut dengan ST-elevasi saat ini meningkat dari 25% ke 40%. Infark miokard akut (IMA) atau yang lebih dikenal dengan serangan jantung adalah suatu keadaan dimana suplai darah pada suatu bagian jantung terhenti sehingga sel otot jantung mengalami kematian. Infark miokard sangat mencemaskan karena sering berupa serangan mendadak, umumnya pada pria tanpa ada keluhan sebelumnya. Sebenarnya penyakit kardiovaskuler dapat dicegah dan jumlah kematian akibat dapat ditekan dengan mengendalikan faktor risikonya. Namun banyak faktor risiko tersebut telah menjadi kebiasaan masyarakat yang sulit diubah dan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin mempermudah pekerjaan manusia, serta aktivitas fisik semakin jarang dilakukan. Metode Penelitian : Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif retrospektif. Observasi pada status rekam medik pasien hernia inguinalis. Penelitian dilakukan pada 77 pasien yang memenuhi kriteria inklusi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari sampai Juni 2017. Hasil Penelitian : Penelitian ini dilakukan pada sampel sebanyak 77 kasus. Berdasarkan berdasarkan usia terbanyak adalah kelompok usia >60 tahun sebanyak 37 orang, berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 51 orang, berdasarkan faktor resiko merokok terbanyak adalah tidak merokok sebanyak 42 orang, berdasarkan penyakit komorbid terbanyak adalah hipertensi sebanyak 49 orang, berdasarkan komplikasi terbanyak adalah dengan kompikasi yaitu sebanyak 58 orang. Kesimpulan : STEMI paling banyak pada laki-laki kelompok usia >60 tahun, dengan penyait komorbid terbanyak adalah hipertensi, faktor resiko tidak merokok disertai dengan komplikasi STEMI.
Kata Kunci :STEMI, karakteristik, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Feb 2021 03:28 |
Last Modified: | 16 Feb 2021 03:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2378 |