Strategi Pengembangan Ruang Publik Tepian Air dengan Pendekatan Konsep Placemaking (Studi Kasus: Pantai Topejawa, Kabupaten Takalar) = Waterfront Public Space Development Strategy with Placemaking Concept Approach (Case Study: Topejawa Beach, Takalar Regency)


Sriwulandari, Masfirah (2022) Strategi Pengembangan Ruang Publik Tepian Air dengan Pendekatan Konsep Placemaking (Studi Kasus: Pantai Topejawa, Kabupaten Takalar) = Waterfront Public Space Development Strategy with Placemaking Concept Approach (Case Study: Topejawa Beach, Takalar Regency). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D101181327_skripsi_28-09-2022 cover1.png

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D101181327_skripsi_28-09-2022 1-2.pdf

Download (828kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D101181327_skripsi_28-09-2022 dp.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D101181327_skripsi_28-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 December 2024.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Kabupaten Takalar memiliki kawasan pesisir yang diperuntukkan sebagai kawasan pantai dengan lingkungan alam sebagai aset utamanya, salah satunya adalah Pantai Topejawa yang memiliki potensi wisata bahari dan ruang publik yang kemudian dapat dijadikan sebagai destinasi ruang publik tepi laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi elemen penunjang ruang publik Pantai Topejawa berdasarkan empat aspek placemaking kemudian mengetahui persepsi pengguna ruang terhadap elemen penunjang ruang publik tersebut untuk sehingga dirumuskan strategi pengembangan Pantai Topejawa sebagai destinasi ruang publik tepian air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: analisis deskriptif kualitatif yang digunakan untuk mengidentifikasi kondisi elemen penunjang ruang publik berdasarkan empat aspek placemaking pada Pantai Topejawa, Important Performance Analysis (IPA) yang digunakan untuk mengetahui penilaian yang diberikan oleh pengguna ruang terhadap elemen penunjang terebut berdasarkan tingkat prioritas yang berbeda, analisis SWOT (Streght, Weakness, Opportunity, Threath) dan Analysis Hierarchy Process (AHP) yang digunakan untuk merumuskan strategi yang digunakan dalam mengembangkan Pantai Topejawa dengan menggunakan faktor internal dan eksternal yang ada didalam kawasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi elemen penunjang ruang publik diantaranya aktivitas, kenyamanan, interaksi (sosiabilitas) dan aksesibilitas belum memadai karena beberapa fasilitas yang ada belum mampu memenuhi kebutuhan pengunjung. Adapun strategi yang digunakan yaitu dengan mengoptimalkan faktor-faktor yang menjadi kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Kata Kunci: Ruang publik, Placemaking, Important Performance Analysus (IPA), SWOT, Analysis Hierarchy Process (AHP)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Public Space, Placemaking, Important Performance Analysis (IPA), SWOT, Analysis Hierarchy Process (AHP)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Dec 2022 07:35
Last Modified: 26 Dec 2022 07:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23756

Actions (login required)

View Item
View Item