HUBUNGAN PERKEMBANGAN MORAL DAN ABERRANT DRIVING BEHAVIOR PADA PENGEMUDI KENDARAAN RODA DUA DI KOTA MAKASSAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perkembangan moral pengemudi dengan perilaku pelanggaran lalu lintas pengemudi kendaraan roda dua di kota Makassar. Penelitian dilakukan pada 340 orang subjek dengan kriteria antara lain pengemudi kendaraan roda dua yang telah memiliki SIM dan berdomisili di kota Makassar. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Driver Behavior Questionnaire (DBQ) dan Sociomoral Reflection Measure – Short Form Objective (SRM-SFO). Analisis data yang digunakan dalam uji hipotesis penelitian ini adalah analisis korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara perkembangan moral pengemudi dan perilaku pelanggaran lalu lintas, khususnya aberrant driving behavior pengemudi. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan nilai dalam budaya barat dan budaya timur, serta pengaruh pendidikan atau edukasi peraturan lalu lintas yang masih belum sistemik.