Fachrudin, Moh. Adhy (2022) Kajian Pengembangan Kawasan Pesisir Sebagai Zona Konservasi Mangrove dengan Pendekatan Urban Design (Studi Kasus: Pulau Lakkang) = Study of Coastal Area Development as Mangrove Conservation Zone with Urban Design Approach (Case Study: Lakkang island). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D101171312_skripsi_10-05-2022 cover1.png
Download (79kB) | Preview
D101171312_skripsi_10-05-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
D101171312_skripsi_10-05-2022 dp.pdf
Download (262kB)
D101171312_skripsi_10-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 December 2024.
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
RTRW Kota Makassar tahun 2015-2034 mengarahkan Pulau Lakkang sebagai kawasan pesisir strategis dalam kepentingan daya dukung lingkungan hidup, dialokasikan khusus sebagai zona pemanfaatan, preservasi dan konservasi. Kawasan ini memiliki tutupan lahan kawasan mangrove dengan total luas sebesar 33,18 Ha. Arahan pengembangan Pulau Lakkang tentunya tidak dapat dihindarkan dari ancaman pembangunan infrastruktur pesisir dimulai dari perubahan lahan, pola ruang, lingkungan, hingga perubahan sosial. Tujuan penelitian ini: (1) mengidentifikasi komponen pengembangan kawasan pesisir sebagai zona konservasi mangrove dengan pendekatan urban design; (2) mengidentifikasi karakteristik Pulau Lakkang berdasarkan setiap komponen yang telah dirumuskan; (3) menyusun strategi pengembangan kawasan Pulau Lakkang sebagai zona konservasi mangrove dengan pendekatan urban design. Teknik analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, systematic review, analisis spasial dan analisis SWOT. Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling, dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian berupa: (1) terdapat empat komponen meliputi tata guna lahan, kondisi fisik lingkungan, zonasi kawasan, serta aksesibilitas kawasan; (2) aksesibilitas kawasan termasuk strategis, kondisi fisik lingkungan menunjukkan adanya kesesuaian dalam pertumbuhan mangrove, tata guna lahan menunujukkan bahwa tutupan lahan mangrove memiliki persentase yang relatif kecil, serta zonasi kawasan dibagi menjadi zona inti dengan presentase (49,17%), zona penyangga (41,72%), zona pemanfaatan terbatas (9,09%); (3) strategi pengembangan kawasan pesisir menuntut adanya penetapan alokasi ruang zonasi, pengembangan alat dan transportasi sungai, pembatasan lahan budidaya pada kawasan konservasi, penerapan aktivitas rehabilitasi serta pemanfaatan konservasi mangrove.
Kata Kunci: Lakkang, Zonasi, Konservasi, Mangrove, Urban Design.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lakkang, Zoning, Mangrove Conservation, Urban Design |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 19 Dec 2022 01:00 |
Last Modified: | 19 Dec 2022 01:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23728 |