Massarappi, Andi Farah Tiara Putri (2022) FAKTOR-FAKTOR RESIKO KARDIOVASKULER PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI PUSAT JANTUNG TERPADU RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI-DESEMBER 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011181438_skripsi_25-10-2022 cover1.png
Download (122kB) | Preview
C011181438_skripsi_25-10-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
C011181438_skripsi_25-10-2022 dp.pdf
Download (428kB)
C011181438_skripsi_25-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, pada tahun 2015 sebesar 7,4 juta dan diperkirakan akan mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030 (WHO). Sindrom coroner akut merupakan salah satu penyakit tidak menular dimana hal ini terjadi pada perubahan patologis atau kelainan dalam dinding arteri coroner yang dapat menyebabkan terjadinya iskemik miokardium dan UAP (Unstable Angina Pectoris) serta Infark Miokard Akut (IMA) seperti Non-ST Elevation Myocardial Infarct (NSTEMI) dan ST Elevation Myocardial Infarct (STEMI). Terjadinya sindrom coroner akut ini dihubungkan oleh beberapa factor risiko meliputi factor yang tidak dapat dimodifikasi seperti usia,jenis kelamin, keturunan, dan factor yang dapat dimodifikasi seperti merokok, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan restrospektif menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pusat jantung terpadu RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada bulan januari-desember 2021. Hasil Penelitian : Penelitian ini dilakukan pada sampel sebanyak 85 orang. Berdasarkan usia terbanyak adalah kelompok usia >45 tahun sebanyak 75 orang (88.2%). Berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyakn 64 orang (75.3%). Berdasarkan Riwayat hipertensi sebanyak 65 orang (76.5%) yang hipertensi. Berdasarkan Riwayat diabetes melitus sebanyak 33 orang (38.8%). Berdasarkan Riwayat dislipidemia sebanyak 36 orang (42.4%), dan yang terakhir berdasarkan Riwayat merokok sebanyak 48 orang (56.5%). Kesimpulan : Sebanyak 85 orang pasien yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki factor resiko lebih banyak yaitu >45 tahun, jenis kelamin laki-laki, Riwayat hipertensi, dan Riwayat merokok. Sedangkan factor resiko yang lebih sedikit yaitu Riwayat diabetes melitus dan Riwayat dislipidemia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 08 Dec 2022 00:48 |
Last Modified: | 08 Dec 2022 00:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23701 |