Aplikasi Multiple Point Constrained Pada Kekuatan Melintang Kapal Double Hull Tanker Tipe T3 dan Tipe T4 = Multiple Point Constrained Application on the Transverse Strength of Double Hull Tanker Ships Type T3 and Type T4

Struktur kapal merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi nilai dari kekuatan kapal dalam mengangkut muatan dan menahan beban-beban yang dialaminya sehingga menganalisis kekuatan batas struktur kapal double hull tanker merupakan salah satu hal yang penting. Objek penelitian ini adalah menganalisis kekuatan melintang kapal Double Hull Tanker, dan membandingkan hasil analisis dari dua kapal Double Hull Tanker. Multiple Point Constrained (MPC) digunakan dalam menganalisis kekuatan melintang kapal. Analisis kekuatan melintang kapal menggunakan metode numerik. Analisis kekuatan melintang dilakukan pada bagian tengah dari kedua kapal Double Hull Tanker dalam satu jarak gading. Analisis kekuatan melintang dilakukan pada kondisi hogging dan sagging. Hasil penelitian analisis kekuatan melintang kapal Double Hull Tanker ditunjukkan dalam bentuk grafik hubungan antara momen dan kelengkungan, dimana diperoleh kekuatan melintang kapal Double Hull Tanker tipe T3 lebih baik dari kapal Double Hull Tanker tipe T4 dengan diperolah tegangan kerja pada kapal double hull tanker T3 pada kondisi sagging untuk tegangan kerja maksimum sebesar -10,204 N/mm2 dan untuk minimumnya sebesar 9,770 N/mm2, pada kondisi hogging untuk tegangan kerja maksimum sebesar 179,255 N/mm2 dan untuk minimum sebesar -171,816 N/mm2. Tegangan kerja pada kapal double hull tanker T4 pada kondisi sagging untuk tegangan kerja maksimum sebesar -12,975 N/mm2 dan untuk minimumnya sebesar 11,327 N/mm2, pada kondisi hogging untuk tegangan kerja maksimum sebesar 177,254 N/mm2 dan untuk minimumnya sebesar -169,876 N/mm2. Perilaku deformasi dari kedua kapal juga dijelaskan dalam penelitian ini.

Keywords : Double Hull Tanker, penampang melintang, metode numerik, kekuatan melintang