SIMULASI MODEL INVENTORI UNTUK MEREDUKSI BULLWHIP EFFECT (STUDI KASUS: COCA. ID) = INVENTORY MODEL SIMULATION TO REDUCE BULLWHIP EFFECT (CASE STUDY: COCA. ID)

Bullwhip effect merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada supply chain. Bullwhip effect dapat didefinisikan secara sederhana yaitu adanya persimpangan yang jauh antara persediaan dan permintaan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu dilakukan suatu manajemen persediaan agar dapat menyediakan produk atau jasa pada waktu dan tempat yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah meminimalisir terjadinya bullwhip effect, peningkatkan service level serta mempertimbangkan total cost dan profit, metode yang digunakan adalah RQ policy dan disimulasikan di software anylogistix, untuk dapat menentukan kebijakan dan model inventori yang optimal. Hasil yang optimal setelah dilakukan simulasi yaitu R:15.000 dan
Q:30.000 dengan kapasitas inventori 30.000 dengan nilai bullwhip effect dari 1,62 menjadi 1 yang berarti tidak terjadi bullwhip effect, service level dari 0,90 menjadi 1 yang berarti semua pesanan dapat di penuhi dengan waktu yang tepat dan profit sebesar Rp.74.400.000. menjadi Rp.101.450.000.
Keywords: Bullwhip effect, inventory, service level, simulation, supply chain management