KEDUDUKAN NOTARIS SEBAGAI TURUT TERGUGAT DALAM SENGKETA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI PENGADILAN AGAMA


Jamaluddin, Winda Putri Utami (2022) KEDUDUKAN NOTARIS SEBAGAI TURUT TERGUGAT DALAM SENGKETA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI PENGADILAN AGAMA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B022182040_tesis_21-10-2022 cover1.png

Download (182kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B022182040_tesis_21-10-2022 1-2.pdf

Download (808kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B022182040_tesis_21-10-2022 dp.pdf

Download (252kB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
B022182040_tesis_21-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

WINDA PUTRI UTAMI JAMALUDDIN. Kedudukan Notaris Sebagai Turut Tergugat Dalam Sengketa Pembiayaan Murabahah di Pengadilan Agama. Dibimbing oleh Muhammad Basri dan Muhammad Aswan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan hukum Notaris sebagai pihak turut tergugat di dalam sengketa pembiayaan murabahah di Pengadilan Agama dan implikasi hukum gugatan yang menyertakan Notaris sebagai turut tergugat di dalam sengketa pembiayaan murabahah di Pengadilan Agama.
Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang berdasarkan pada penelitian kepustakaan dengan memerhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, literatur-literatur hukum seperti buku, jurnal, serta bahan hukum lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Di dalam suatu gugatan mengenai sengketa murabahah di Pengadilan Agama sudah tepat Notaris dijadikan pihak Turut Tergugat sebab Notaris sebagai pejabat umum terlibat dalam pembuatan Akta Akad Pembiayaan Murabahah. Namun, Notaris yang dijadikan sebagai pihak Turut Tergugat bukan karena Notaris merugikan salah satu pihak, melainkan untuk kepentingan lengkapnya para pihak di dalam suatu gugatan, sehingga gugatan yang diajukan oleh pemohon tidak dianggap Plurium Litis Consortium atau kekurangan pihak. (2). Implikasi hukum terhadap gugatan mengenai sengketa Pembiayaan Murabahah di Pengadilan Agama yang tidak menyertakan Notaris yang telah membuat Akta Perjanjian Murabahah sebagai pihak Turut Tergugat di dalam gugatan ialah gugatan tersebut akan dianggap sebagai gugatan yang cacat formil dan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) karena gugatan tersebut error in persona dalam bentuk Plurium Litis Consortium atau kekurangan pihak.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 30 Nov 2022 01:04
Last Modified: 30 Nov 2022 01:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23652

Actions (login required)

View Item
View Item