Geologi dan Karakteristik Soil Berdasarkan Aspek Geokimia Daerah Bone-Bone Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara = Geology and Soil Characteristics Based on Geochemical Aspects of the Bone-Bone Region, Bone-Bone District, North Luwu Regency


Azis, Jusriani (2022) Geologi dan Karakteristik Soil Berdasarkan Aspek Geokimia Daerah Bone-Bone Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara = Geology and Soil Characteristics Based on Geochemical Aspects of the Bone-Bone Region, Bone-Bone District, North Luwu Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D061171302_skripsi_12-10-2022 cover1.png

Download (149kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D061171302_skripsi_12-10-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D061171302_skripsi_12-10-2022 dp.pdf

Download (9MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D061171302_skripsi_12-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2024.

Download (15MB)

Abstract (Abstrak)

Pemetaan geologi secara detail dibutuhkan untuk memperoleh data geologi yang lebih akurat dalam skala lokal. Secara administratif, daerah penelitian terletak pada Daerah Bone-bone, Kecamatan Bone-bone , Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Secara astronomis, daerah penelitian terletak pada 120° 39' 00" BT - 120° 42' 00" BT dan 02° 29' 00" LS – 02° 33' 00" LS. Pemetaan geologi dilakukan melalui pengamatan langsung di lapangan dan analisis sampel di laboratorium. Tujuan dari dilakukannya pemetaan geologi adalah untuk mengetahui kondisi geologi dari suatu wilayah meliputi geomorfologi, litologi, struktur geologi, potensi bahan galian, dan sejarah geologi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan bentang alam yaitu pedataran denudasional dan perbukitan denudasional dengan urutan stratigrafi dari yang termuda ke yang tertua adalah satuan aluvial, satuan batupasir, dan satuan konglomerat. Penentuan umur satuan didasarkan pada kesebandingan dengan Formasi Bone-Bone dimana satuan batupasir dan konglomerat memiliki umur Miosen Akhir-Pliosen dengan lingkungan pengendapan darat. Adapun umur dari satuan aluvial adalah kuarter dan terendapkan pada lingkungan darat. Struktur geologi yang dijumpai pada daerah penelitian adalah kekar dan Sesar Salu patila. Penambangan pasir dan batu secara konvensional dijumpai di beberapa wilayah yang digunakan sebagai bahan bangunan. Penelitian secara spesifik bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia pada soil di daerah Bone-bone dengan menggunakan soil melalui analisis x-ray fluorescence (XRF) Hasil analisis x-ray fluorescence (XRF) terdapat kandungan kimia dengan unsur Pada 4 Stasiun yaitu SiO2 , Al2O3, TiO2, Fe2O3, CaO, MgO,K2O Na2O, SO3, P2O5, MnO, BaO, Cr2O3, dan Li2B4O7 Pada ke 4 stasiun dengan kandungan SiO2 sangat tinggi karena unsur tersebut sehingga akan mengalami residu dan oksidasi pada permukaan, sedangkan unsur lain akan terbawa oleh media air dan akan terleachingkan. kandungan SiO2 yang tinggi dapat diintrepretasikan bahwa satuan alluvial pada daerah penelitian merupakan hasil pelapukan dari batuan sedimen, keterdapatan batuan sedimen yang terdapat dari daerah hulu ke hilir yang kemudian tererosi dan terbawah oleh sungai di daerah Bone-bone.

Keywords : Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sejarah Geologi, Bahan Galian, Geokimia soil, Bone-Bone

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Geomorphology, Stratigraphy, Geology Structure, Mineral’s Potential, Historical Geology, Geokimia soil,Bone-Bone
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Nov 2022 06:56
Last Modified: 28 Nov 2022 06:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23604

Actions (login required)

View Item
View Item